Dua Kitab Favorit Bulan Rajab untuk Mengenang Isra` Mi'raj | UD. Elrasheed Publisher | 082140888638

Bulan Rajab dalam almanak Islam menjadi momen paling tepat untuk mengenang peristiwa mukjizat Isra`-Mi'raj. Isra` ialah perjalanan fisik-ruhani Nabi Muhammad dari Masjidil-Haram ke Masjidil-Aqsha. Mi'raj adalah perjalanan fisik-ruhani Nabi Muhammad dari Masjidil-Aqsha ke langit ke tujuh hingga Sidrah Al-Muntaha. 

Imam An-Nawawiyy mengatakan,

سُمِّيَتْ سِدْرَةَ الْمُنْتَهَى لأَنَّ عِلْمَ الْمَلاَئِكَةِ يَنْتَهِي إِلَيْهَا، وَلَمْ يُجَاوِزْهَا أَحَدٌ إِلاَّ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم

“Dinamakan Sidratul-Muntaha karena pengetahuan malaikat (tentang jarak perjalanan) berakhir padanya. Tidak ada satu makhluk pun yang pernah melewatinya kecuali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” [Al-Minhaj 2/214]

Memori kolektif tentang Isra`-Mi'raj senantiasa dilestarikan oleh umat dari zaman ke zaman. Kegiatan penyuluhan agama berupa ceramah biasa digelar meski tanpa panggung, lighting dan makan-makan. Hidangan hadir karena semua manusia butuh konsumsi, tidak hanya dalam acara. PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) memasukkan sejarah Isra`-Mi'raj ke dalam daftar kejadian yang harus diperingati setiap tahun. 

Tidak terbayangkan, orang-orang sibuk, para pekerja kantoran, para buruh pabrik, para pegawai dinas dan lain-lain bila tidak dijadwalkan waktu khusus untuk rehat sejenak demi memfokuskan kesadaran akan sejarah Islam dan segala ajarannya tentu akan memilih mengejar cuan. Oleh karena itulah perlu ada hari libur demi PHBI. Hanya saja, ketika PHBI diselenggarakan tanpa ada aksentuasi (pengarusutamaan) pembacaan kitab-kitab, besar kemungkinan PHBI hanya menjadi majelis gelak-tawa. 

Beruntung kita punya karya-karya warisan legendaris ratusan tahun silam. Pada bulan Rajab, untuk mengenang Isra`-Mi'raj setiap tahun, biasanya kitab Asy-Syifa bi Ta'rif Huquq Al-Mushthafa dan kitab Hasyiyah Ad-Dardir 'ala Qishshah Al-Mi'raj mulai dibaca; baik untuk dipahami atau sekadar dibaca sampai khatam walau tidak paham. Dua kitab ini sangat fenomenal dan bernas alias full daging. Dua kitab ini paling valid dan otoritatif. Dua kitab ini mesti dimiliki oleh setiap muslim.