Ketua IPEMI PD. Kab. Lamongan Tularkan Inovasi MILENA (Mie Lele Naget) Kepada Ibu-ibu PKK Desa Karanglangit
Rabu, 10 Desember 2025, Hj. Iis Sumiarsih, S.M. menularkan inovasi MILENA (Mie Lele Naget). Pelatihan Pembuatan Nugget dan Mie Berbahan Dasar Ikan Lele dibuka langsung oleh Kepala Desa Karanglangit Bapak H. Eurika Indra Dinata dengan penuh semangat, didampingi Bapak Sekretaris Kecamatan dan beberapa perangkat pemerintahan desa. Program Pemberdayaan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan dengan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 diikuti sekira 40 peserta yang mayoritas adalah para srikandi ekonomi keluarga.
Ketua IPEMI PD. Kab. Lamongan, dalam sesi pembukaan menekankan kepada para peserta untuk cekatan menangkap peluang bisnis. Bu Hajjah Is menyebut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat ditangkap oleh para peserta untuk ikut berkontribusi dalam upaya diversifikasi bahan konsumsi. "Mohon maaf, seringkali dapur-dapur SPPG belum membuat makanan yang selain berbahan ayam. Bapak Kepala Desa Karanglangit ini bagus, menginspirasi ibu-ibu untuk berinovasi dengan ikan lele apalagi ikan lele di Kabupaten Lamongan ini kan khas," paparnya.
Dalam giat yang diselenggarakan di Balai Desa Karanglangit tersebut, Bu Hajjah Is selaku instruktur pelatihan ini memfasilitasi dua anggota IPEMI PD. Kab. Lamongan untuk turut mendampingi, Bu Nunuk Indah Mayang Sari, S.Pd. dan Bu Lis Sugiarti. Dengan mengenakan seragam, kiprah IPEMI PD. Kab. Lamongan menjadi nampak di akar rumput. Di sela-sela acara, ada satu peserta yang menyatakan ingin bergabung menjadi anggota. "Kami berseragam ini, ibu-ibu, ini IPEMI. IPEMI itu komunitas muslimah di 17 negara. Saya ketua daerah Lamongan. Di IPEMI itu saling menularkan motivasi berusaha. Monggo yang ingin bergabung. Nomor saya 081231270541," ujarnya.
Dalam acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 14.00 WIB ini, seluruh peserta sangat antusiasi mengikuti tahap demi tahap proses pembuatan MILENA. Bahkan pra acara, beberapa peserta berinisitif memotong-motong ikan lele untuk memudahkan proses penggilingan. Sepanjang acara, tidak ada satupun peserta yang meninggalkan tempat maupun sibuk bermain gawai sendiri. Beberapa mesin meramaikan suasana. Riuh tawa peserta mencairkan situasi.
Di penghujung acara, tidak terlihat lelah pada raut muka seluruh peserta. Semuanya tersenyum puas. Hasil akhir MILENA sesuai ekspektasi. Naget yang dibuat oleh para peserta pun berbahan ikan lele. Topingnya pun dari ikan lele. Tidak lupa keberadaan sayur menjadi bahan yang tidak boleh ditinggalkan dalam resep-resep kreasi Bu Hajjah Is, owner UMKM UD. SBY Corporation. Pasca acara, ada satu-dua ibu-ibu yang masih menanyakan ini dan itu terkait usaha rumahan yang bisa dijalankan.
Semangat berbisnis sudah diteladankan para muslimah pada zaman Rasulullah. Zainab binti Jahsy salah satu istri beliau berwirausaha menyamak kulit lalu menjahitnya menjadi alat-alat keseharian dan menjualnya di pasar Madinah. Fathimah binti Nabi Muhammad juga berwirausaha memproduksi tepung gandum. Asma` binti Abu Bakr Ash-Shiddiq berwirausaha peternakan dan perkebunan kurma. Masih banyak tokoh-tokoh muslimah pada era Nabi yang tidak berpangku tangan melainkan aktif bekerja walau WFH (Work From Home).
Reporter: H. Brilly El-Rasheed, M.Pd.




Post a Comment