Beberapa Asmaul Husna yang Diberikan Allah Sebagai Nama Lain Nabi Muhammad | Kajian Kitab Asy-Syifa | 082140888638
![]() |
Terjemah Kitab Asy-Syifa 082140888638 |
وَمِنْ أَسْمَائِهِ - تَعَالَى - : الْقُدُّوسُ ، وَمَعْنَاهُ الْمُنَزَّهُ عَنِ النَّقَائِصِ الْمُطَهَّرُ مِنْ سِمَاتِ الْحَدَثِ ، وَسُمِّيَ بَيْتُ الْمَقْدِسِ ، لِأَنَّهُ يُتَطَهَّرُ فِيهِ مِنَ الذُّنُوبِ ، وَمِنْهُ الْوَادِي الْمُقَدَّسُ ، وَرُوحُ الْقُدُسِ . وَوَقَعَ فِي كُتُبِ الْأَنْبِيَاءِ فِي أَسْمَائِهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - : الْمُقَدَّسُ ، أَيِ الْمُطَهَّرُ مِنَ الذُّنُوبِ ، كَمَا قَالَ - تَعَالَى - : لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ [ الْفَتْحِ : 2 ] . أَوِ الَّذِي يُتَطَهَّرُ بِهِ مِنَ الذُّنُوبِ ، وَيُتَنَزَّهُ بِاتِّبَاعِهِ عَنْهَا ، كَمَا قَالَ تَعَالَى : يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ [ الْمَائِدَةِ : 16 ] .
Dan termasuk nama-nama Allah Ta‘ala adalah Al-Quddūs, artinya adalah Yang Maha Suci dari kekurangan, yang disucikan dari sifat-sifat kebaruan (hadats). Disebutlah Bait Al-Maqdis karena padanya orang bersuci dari dosa-dosa, demikian pula Al-Wādī Al-Muqaddas (lembah suci), dan Rūḥ Al-Qudus (Jibril). Disebutkan dalam kitab-kitab para nabi terdahulu bahwa salah satu nama Nabi adalah Al-Muqaddas, maksudnya: yang disucikan dari dosa, sebagaimana firman Allah, “Agar Allah mengampuni dosamu yang telah lalu maupun yang akan datang” [QS. Al-Fath: 2]. Atau bermakna, yang dengannya orang bersuci dari dosa dan menjauhi dosa dengan mengikutinya, sebagaimana firman-Nya, “Ia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya” [QS. Al-Mā’idah: 16].
أَوْ يَكُونُ مُقَدَّسًا بِمَعْنَى مُطَهَّرًا مِنَ الْأَخْلَاقِ الذَّمِيمَةِ ، وَالْأَوْصَافِ الدَّنِيئَةِ . وَمِنْ أَسْمَائِهِ - تَعَالَى - : الْعَزِيزُ ، وَمَعْنَاهُ : الْمُمْتَنِعُ الْغَالِبُ ، أَوِ الَّذِي لَا نَظِيرَ لَهُ ، أَوِ الْمُعِزُّ لِغَيْرِهِ ، وَقَالَ - تَعَالَى - : وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ [ الْمُنَافِقُونَ : 8 ] ، أَيْ الِامْتِنَاعُ ، وَجَلَالَةُ الْقَدْرِ . وَقَدْ وَصَفَ اللَّهُ - تَعَالَى - نَفْسَهُ بِالْبِشَارَةِ ، وَالنِّذَارَةِ ، فَقَالَ : يُبَشِّرُهُمْ رَبُّهُمْ بِرَحْمَةٍ مِنْهُ وَرِضْوَانٍ [ التَّوْبَةِ : 21 ] . وَقَالَ : أَنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَى مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِنَ [ آلُ عِمْرَانَ : 39 ] . وَسَمَّاهُ اللَّهُ - تَعَالَى - مُبَشِّرًا ، وَنَذِيرًا : أَيْ مُبَشِّرًا لِأَهْلِ طَاعَتِهِ ، وَنَذِيرًا لِأَهْلِ مَعْصِيَتِهِ . وَمِنْ أَسْمَائِهِ - تَعَالَى - فِيمَا ذَكَرَهُ بَعْضُ الْمُفَسِّرِينَ : " طه " ، وَ " يس " . وَقَدْ ذَكَرَ بَعْضُهُمْ أَيْضًا أَنَّهُمَا مِنْ أَسْمَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّفَ وَكَرَّمَ .
Atau bisa juga Al-Muqaddas bermakna disucikan dari akhlaq tercela dan sifat-sifat rendah. Dan termasuk dari nama-Nya Ta‘ala adalah Al-‘Azīz, maknanya, Yang Maha Perkasa tak terkalahkan, atau yang tiada bandingannya, atau yang memberikan kemuliaan kepada selain-Nya. Allah berfirman, “Dan bagi Allah-lah kemuliaan, dan bagi Rasul-Nya” [QS. Al-Munāfiqūn: 8], maksudnya kemuliaan itu ialah keagungan dan martabat yang tinggi. Dan Allah Ta‘ala juga menyifati Diri-Nya dengan kabar gembira (bisyarah) dan peringatan (nidzarah), firman-Nya, “Rabb mereka memberi kabar gembira kepada mereka dengan rahmat dari-Nya dan keridhaan” [QS. At-Taubah: 21], dan firman-Nya, “Sesungguhnya Allah memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya” [QS. Āli ‘Imrān: 39]. Allah juga menamai Rasul-Nya sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, yakni memberi kabar gembira kepada orang yang taat kepada-Nya dan memberi peringatan kepada orang yang bermaksiat kepada-Nya. Di antara nama-Nya Ta‘ala pula —menurut sebagian ahli tafsir— adalah “Ṭhāhā” dan “Yāsīn”. Sebagian dari mereka juga menyebutkan bahwa keduanya adalah termasuk nama-nama Nabi Muhammad , semoga Allah limpahkan kemuliaan dan kehormatan kepada beliau dan keluarga beliau.
Demikian penjelasan Al-Qadhi 'Iyadh dalam Kitab Asy-Syifa.
![]() |
Terjemah Kitab Asy-Syifa 082140888638 |
Post a Comment