Header Ads

Tidak Semua Asmaul Husna Cocok untuk Segala Hal | Brilly El-Rasheed | 082140888638

082140888638 Terjemah Kitab Asy-Syifa


Tidak semua Asmaul Husna selalu layak untuk disebut-sebut di segala tempat dan pada segala kondisi. Ada tempat dan kondisi di mana kita tidak perlu menyebut nama Allah tatkala berkonsekuensi pada penghinaan terhadap Allah. Al-Qadhi 'Iyadh menyatakan dalam Kitab Asy-Syifa, "Kami telah meriwayatkan dari ‘Aun bin ‘Abdillah bahwa ia berkata, “Hendaklah salah seorang dari kalian mengagungkan Tuhannya dari menyebut nama-Nya dalam segala sesuatu, hingga ia berkata, Allah melaknat anjing itu, atau berbuat begini dan begitu terhadapnya.” Ia berkata, “Sebagian masyayikh yang kami temui jarang menyebut nama Allah Ta‘ala kecuali dalam hal yang berhubungan dengan ketaatan-Nya, dan ia biasa berkata kepada seseorang, semoga engkau diberi balasan kebaikan, dan jarang ia berkata, semoga Allah memberimu balasan kebaikan, sebagai bentuk pengagungan terhadap nama-Nya Ta‘ala agar tidak digunakan dalam selain ibadah."."


Sebagai contoh, dalam shalat, setiap takbir adalah ucapan Allahu Akbar, tidak boleh diganti dengan Asmaul Husna sekalipun sama-sama nama Allah. Dinyatakan oleh Syaikhul-Islam Zakariyya Al-Anshariyy, “Takbiratul ihram, yakni apa yang disebut sebagai takbir, adalah sesuatu yang ditentukan (wajib) atas orang yang mampu, maka tidak mencukupi dengan lafazh "Allāhu Kabīr" (Allah Maha Besar) dan tidak pula dengan "Ar-Raḥmān" atau "Ar-Raḥīm Akbar" (Yang Maha Pengasih atau Yang Maha Penyayang lebih besar), dan tidak pula dengan "Allāhu A‘ẓham" (Allah lebih agung) atau "Ajall" (lebih mulia), karena alasan yang telah disebutkan, dan karena sesungguhnya Nabi ﷺ memulai dengan ucapannya "Allāhu Akbar", sebagaimana diriwayatkan oleh Ibn Mājah dan lainnya, dan beliau bersabda, "Shalatlah kalian sebagaimana aku shalat yang sudah kalian lihat," sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Bukhārīyy.”


Contoh lain, ketika kita menyembelih hewan untuk dikonsumsi, maka kita cukup membaca Bismillah, sebagaimana dilakukan Rasul, tidak perlu sampai lengkap yaitu Bismillahir-Rahmanir-Rahim, sebab Asmaul Husna Ar-Rahman dan Ar-Rahim tidak relevan untuk situasi penyembelihan hewan. Pandangan ini menurut para ulama Madzhab Al-Malikiyyah. Adapun menurut para ulama Madzhab Asy-Syafi’iyyah, tetap baik jika Bismillahir-Rahmanir-Rahim sekalipun Rasulullah tidak pernah melakukannya alias cukup Bismillah saja. 


Dipaparkan oleh Sayyid Abu Bakr Syatha, ulama kalangan madzhab Asy-Syafi’iyy, "Ucapan penulis (Kitab Fat-h Al-Mu’in), “Bismillāh Ar-Raḥmān Ar-Raḥīm” adalah kalimat yang dikatakan. Dan membaca basmalah secara lengkap adalah lebih utama. Jika mencukupkan dengan “Bismillāh” saja, maka ia telah menjalankan As-Sunnah. Dan tidak boleh dikatakan bahwa yang lebih utama itu, dalam penyembelihan terdapat penyiksaan terhadap hewan, sehingga “Ar-Raḥmān Ar-Raḥīm” tidak sesuai; karena kami mengatakan bahwa dihalalkannya itu bagi kita merupakan puncak rahmat bagi kita, dan disyariatkannya itu pada hewan adalah rahmat baginya. Maka dalam penyembelihan terdapat rahmat bagi orang yang memakan, dan rahmat bagi hewan, karena di dalamnya terdapat kemudahan keluarnya ruhnya. Dan diriwayatkan dari sebagian ulama bahwa penyembelih apabila menyebut nama Allah ketika menyembelih, maka hewan sembelihan itu berkata, “Akh, akh,” yaitu karena ia merasakan baik penyembelihan dengan menyebut nama Allah Ta‘ala dan menikmatinya. Dan para ulama Al-Mālikiyyah berkata, tidak perlu menambahkan “Ar-Raḥmān Ar-Raḥīm,” karena dalam penyembelihan ada penyiksaan dan pemotongan, sedangkan “Ar-Raḥmān Ar-Raḥīm” adalah dua nama yang lembut, dan tidak ada pemotongan bersama kelembutan, serta tidak ada penyiksaan bersama rahmat. Hingga ia berkata, “Ucapannya, Allāhumma ṣhalli wa sallim ‘alā Sayyidinā Muḥammad,” yakni dan disunnahkan untuk mengucapkan bersama Basmalah lalu Allāhumma ṣhalli wa sallim ‘alā Muḥammad,” karena ini adalah tempat yang disyariatkan untuk menyebut Allah, maka disyariatkan pula untuk menyebut Nabinya, sebagaimana dalam adzan dan shalat."


Penjelasan senada tertera dalam Mawahib Al-Jalil karangan Imam Al-Haththab dari madzhab Al-Malikiyy, "Dan Al-Fākihānīyy berkata dalam Syarḥ Ar-Risālah pada bab sembelihan, Mereka berkata, janganlah ia mengucapkan “Bismillāh Ar-Raḥmān Ar-Raḥīm” dan shalawat atas Nabi ﷺ, karena ini bukan tempatnya. Al-Fākihānīyy berkata, Aku berkata, hal ini berbeda dengan tasmiyah ketika makan, minum, wudhu, membaca (Al-Qur`an), dan semacamnya, maka ia mengucapkan “Bismillāh Ar-Raḥmān Ar-Raḥīm”; maka jika ia mengucapkan “Bismillāh” saja, maka itu mencukupi. Adapun ketika masuk masjid, dalam hadits disebutkan bahwa ia mengucapkan, “Bismillāh, wassalāmu ‘alā Rasūlillāh.” Adapun ketika hendak berjima‘, dalam hadits disebutkan bahwa ia mengucapkan, “Bismillāh, Allāhumma jannibnā asy-syaiṭhān, wa jannib asy-syaiṭhān mā razaqtanī.” Adapun ketika menutup pintu dan memadamkan lampu, dalam hadits disebutkan bahwa ia mengucapkan “Bismillāh,” maka jika ia mencukupkan dengan itu, maka telah mencukupi. Maka perhatikanlah apakah yang lebih utama adalah menambahkan “Ar-Raḥmān Ar-Raḥīm” pada tempat khusus ini, ataukah cukup dengan yang paling sedikit sebagaimana dipahami dari hadits yang disebutkan? Adapun ketika meletakkan mayit di dalam lahad, Asyhab menganjurkan untuk mengucapkan, “Bismillāh, wa ‘alā millati Rasūlillāh,” dan jika ia berdoa dengan selain itu, maka baik."


082140888638 Terjemah Kitab Asy-Syifa





Promo Umrah murah aman no hidden cost bersama Asmaul Husna Universe. Umrah resmi nyaman terjangkau hanya 21 jutaan saja tanpa biaya tambahan. Asmaul Husna Universe bekerjasama dengan travel milik sebuah pesantren besar yang mengutamakan pelayanan terstandar dengan harga ekonomis bukan ngejar profit. Tidak ada penipuan sama sekali dalam program umrah hemat ini. Jama'ah akan diajak menyelami Asmaul Husna di Tanah Suci. Tidak ada kezhaliman apapun terhadap jama'ah sekalipun banderol tarif umrah irit dan paling rendah diantara seluruh travel di kelas tersebut. Segera konsultasikan perjalanan umrah Anda di 082140888638.

 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.