Para Ulama Merekomendasikan Kitab Asy-Syifa Sejak Pertama Terbit | UD. Elrasheed Publisher | 082140888638
082140888638 Terjemah Kitab Asy-Syifa
Kitab Asy-Syifa` yang dianggit Al-Qadhi ‘Iyadh ini sangat fenomenal dan penuh mistis. Diceritakan, pasca Al-Qadhi Iyyadh merampungkan kitab Asy-Syifa, malamnya ia meet up dengan Nabi Muhammad di alam mimpi, “Bergembiralah wahai Iyadh.” “Atas apa ya Rasulullah?” “Masuknya engkau di Surga kelak. Dan bagi mereka yang membaca dan mendengar kitab ini, akan terhindar dari penyakit buta.” Sedemikian tinggi kedudukan Kitab Asy-Syifa ini dan mulia derajat penulisnya sampai-sampai Kerajaan Maroko mendirikan Universite Cadi Ayyad La Presidence atau Universitas Al-Qadhi ‘Iyyadh sebagai kampus resmi Kerajaan.
Sejak 950 tahun lalu, sejak kitab ini terbit, hingga hari ini, hampir seluruh penjuru dunia mengambil ilmu dari kitab ini: Indonesia, Mesir, Arab, Sudan, Yaman, Maroko, Turki, Pakistan, Qatar, Brunei, dan lain-lain. Di banyak pondok pesantren, kitab ini dikaji rutin dalam periode waktu tertentu. Sebagian umat Islam di berbagai negara bahkan membaca kitab ini tanpa memahami, dengan niat tawassul kepada Allah agar memberikan pertolongan, kesembuhan, solusi dan semacamnya.
Syaikh Prof. Dr. ‘Aliyy Jum’ah mengatakan, “Imam Asy-Syadziliyy menampakkan thariqah beliau di Mesir dan mengajarkan Kitab Tafsir Ibnu ‘Athiyyah dan Kitab Asy-Syifa di Madrasah Kamiliyyah di Kairo, dihadiri Ibnu Al-Hajib, ‘Izzuddin bin ‘Abdissalam, Ibnu Daqiq Al-’Id, Al-Mundziriyy, Ibnu Ash-Shalah, dan ulama lainnya.” Syaikh Dr. Fat-hi Hijazi mengutarakan, “Penulis kitab asy-syifa beruntung dengan judul ini karena seorang hamba bisa sembuh dari sakitnya dengan mempelajari sirah Nabi. Ini kitab terbaik dalam menjelaskan hak-hak Nabi.” Menurut Syaikh Dr. Yahya Al-Ghautsaniyy, Guru Al-Qur`an Masjid Nabawiyy, Murid Syaikh Yasin Al-Fadaniyy, “Kitab Asy-Syifa biasa dicetak dengan harga mahal karena mahalnya isi kitab ini. Dulu biasa dibaca di dua Tanah Suci. Diajarkan lebih dari 80 ulama besar seperti Imam As-Sakhawiyy dan lainnya. Di Maroko rutin dibaca pada Rajab, Sya’ban, Ramadhan. Pemerintah Maroko memberikan gaji kepada siapa yang mau membaca rutin setiap hari di masjid-masjid.”
Syaikh Dr. ‘Abdussalam Muhammad Amin Al-Bakkariyy Al-Massariyy (Pengajar di Dirasat Al-Islamiyyah Al-Markaz Al-Wathaniyy), dalam tahqiq kitab Asy-Syifa cetakan Dar Al-Fikr, Beirut, 2005/1426, memberikan keterangan bahwa kitab Asy-Syifa bersumber dari: Al-Qur`an; Tafsir-tafsir Al-Qur`an; Kitab induk hadits yang 6 (Al-Kutub As-Sittah); Kitab-kitab Al-Maghaziyy (peperangan Nabi); Kitab-kitab sejarah (tarikh, sirah, thabaqat); Kitab-kitab fiqih; Kitab-kitab qaul para ulama; Kitab lughah (bahasa) dan pendapat ulama ahli kalam seperti Al-Asy'ariyy, Al-Baqillaniyy, Al-Juwainiyy, Al-Ghazaliyy, dan lain-lain.
Syaikh Prof. Dr. Hasan Bukhariyy, guru besar Universitas Ummul Qura Makkah rutin membacakan dan mensyarahi Kitab Asy-Syifa di Masjidil Haram setiap malam Jum’at sejak hampir 10 tahun silam. Syaikh Dr. Shalih Al-Maghamisiyy mantan imam tetap Masjid Quba Madinah merekomendasikan Kitab Asy-Syifa sebagai referensi yang membuat kita bisa lebih totalitas menjalankan As-Sunnah (ajaran Nabi). Syaikh Dr. ‘Abdullah Al-Bathathiyy youruber reaction kitab di kanal ZadTV menyebut Kitab Asy-Syifa memuat tafsir, hadits, lughah, sirah, aqidah, adab, syamail dan lain-lain yang terkait dengan Rasulullah dan para nabi lainnya.
Post a Comment