Header Ads

Nabi Muhammad Punya Beberapa Nama Lain yang Diberi Allah dari Asmaul Husna | Brilly El-Rasheed | 082140888638

082140888638 Terjemah Kitab Asy-Syifa


 وَسَمَّى اللَّهُ - تَعَالَى - مُحَمَّدًا - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - بِالْفَاتِحِ  فِي حَدِيثِ الْإِسْرَاءِ الطَّوِيلِ مِنْ رِوَايَةِ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ ، عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ ، وَغَيْرِهِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ - ، وَفِيهِ : مِنْ قَوْلِ اللَّهِ - تَعَالَى - : وَجَعَلْتُكَ فَاتِحًا ، وَخَاتَمًا . وَفِيهِ مِنْ قَوْلِ النَّبِيِّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - فِي ثَنَائِهِ عَلَى رَبِّهِ ، وَتَعْدِيدِ مَرَاتِبِهِ : وَرَفَعَ لِي ذِكْرِي ، وَجَعَلَنِي فَاتِحًا ، وَخَاتَمًا ، فَيَكُونُ الْفَاتِحُ هُنَا بِمَعْنَى الْحَاكِمِ ، أَوِ الْفَاتِحِ لِأَبْوَابِ الرَّحْمَةِ عَلَى أُمَّتِهِ ، أَوِ الْفَاتِحِ لِبَصَائِرِهِمْ لِمَعْرِفَةِ الْحَقِّ ، وَالْإِيمَانِ بِاللَّهِ ، أَوِ النَّاصِرِ لِلْحَقِّ ، أَوِ الْمُبْتَدِئِ بِهِدَايَةِ الْأُمَّةِ ، أَوِ الْمُبْدِئُ الْمُقَدَّمُ فِي الْأَنْبِيَاءِ ، وَالْخَاتِمُ لَهُمْ ، كَمَا قَالَ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - : كُنْتُ أَوَّلَ الْأَنْبِيَاءِ فِي الْخَلْقِ ، وَآخِرَهُمْ فِي الْبَعْثِ . 

dan Allah Ta'ala telah menamai Muhammad  dengan sebutan Al-Fâtih dalam hadits Isra` yang panjang dari riwayat Ar-Rabi’ bin Anas, dari Abu Al-‘Aliyah, dan lainnya, dari Abu Hurairah, di dalamnya terdapat firman Allah Ta'ala, “Dan Aku jadikan engkau sebagai Fâtih dan Khatam (Penutup)”, dan dalam hadits itu juga terdapat sabda Nabi  dalam pujiannya kepada Tuhannya dan penyebutan tingkatan derajatnya, “Dan Dia telah meninggikan sebutanku, menjadikanku Fâtih dan Khatam”, maka makna Fâtih di sini adalah Yang Mengadili, atau Yang Membuka pintu rahmat bagi umatnya, atau Yang Membuka penglihatan batin mereka untuk mengenal kebenaran dan beriman kepada Allah, atau Yang Menolong kebenaran, atau Yang Memulai petunjuk kepada umat ini, atau Yang Pertama dan yang didahulukan di antara para nabi dan juga penutup mereka, sebagaimana sabdanya , “Aku adalah nabi pertama dalam penciptaan dan yang terakhir dalam pengutusan”; 

وَمِنْ أَسْمَائِهِ - تَعَالَى - فِي الْحَدِيثِ : الشَّكُورُ ، وَمَعْنَاهُ الْمُثِيبُ عَلَى الْعَمَلِ الْقَلِيلِ ، وَقِيلَ الْمُثْنِي عَلَى الْمُطِيعِينَ ، وَوَصَفَ بِذَلِكَ نَبِيَّهُ نُوحًا - عَلَيْهِ السَّلَامُ - فَقَالَ : إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُورًا [ الْإِسْرَاءِ : 3 ] . وَقَدْ وَصَفَ النَّبِيُّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - نَفْسَهُ بِذَلِكَ ، فَقَالَ : أَفَلَا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا أَيْ مُعْتَرِفًا بِنَعِيمِ رَبِّي ، عَارِفًا بِقَدْرِ ذَلِكَ ، مُثْنِيًا عَلَيْهِ ، مُجْهِدًا نَفْسِي فِي الزِّيَادَةِ مِنْ ذَلِكَ ، لِقَوْلِهِ - تَعَالَى - : لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ [ إِبْرَاهِيمَ : 7 ] . 

dan di antara nama-nama Allah Ta'ala dalam hadits adalah Asy-Syakûr, maknanya adalah Yang Memberi balasan atas amal yang sedikit, dan dikatakan pula, Yang Memuji orang-orang yang taat, dan Allah menyifati Nabi-Nya Nuh dengan sifat ini, sebagaimana firman-Nya, “Sesungguhnya dia adalah hamba yang banyak bersyukur” [QS Al-Isra`: 3], dan Nabi Muhammad  pun menyifati dirinya dengan sifat ini, seraya bersabda, “Tidakkah aku ingin menjadi hamba yang bersyukur?”, yakni orang yang mengakui nikmat Tuhannya, mengenal kadar nikmat itu, memuji-Nya atas nikmat itu, bersungguh-sungguh dalam menambahnya, sebagaimana firman-Nya, “Jika kalian bersyukur, niscaya Aku akan menambah kalian” [QS. Ibrahim: 7]; 

وَمِنْ أَسْمَائِهِ - تَعَالَى - : الْعَلِيمُ ، وَالْعَلَّامُ . وَعَالِمُ الْغَيْبِ ، وَالشَّهَادَةِ . وَوَصَفَ نَبِيَّهُ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - بِالْعِلْمِ ، وَخَصَّهُ بِمَزِيَّةٍ مِنْهُ ، فَقَالَ - تَعَالَى - : وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُنْ تَعْلَمُ وَكَانَ فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكَ عَظِيمًا [ النِّسَاءِ : 113 ] . وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُمْ مَا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ [ الْبَقَرَةِ : 151 ] . 

dan di antara nama-nama Allah Ta'ala adalah Al-‘Alîm, Al-‘Allâm, dan ‘Âlim Al-Ghaib wa Asy-Syahādah, dan Dia menyifati Nabi-Nya  dengan ilmu, serta mengkhususkan beliau dengan keistimewaan ilmu dari-Nya, sebagaimana firman-Nya, “Dan Dia telah mengajarkan kepadamu apa yang tidak kamu ketahui, dan karunia Allah atasmu sangat besar” [QS An-Nisa: 113], dan firman-Nya, “Dan Dia mengajarkan kepada kalian Al-Kitab dan Al-Hikmah dan mengajarkan kalian apa yang tidak kalian ketahui” [QS. Al-Baqarah: 151]; 

Demikian penjelasan Al-Qadhi 'Iyadh dalam Kitab Asy-Syifa.


082140888638 Terjemah Kitab Asy-Syifa


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.