Perhatian Ulama dalam Mengambil Sanad Asy-Syifa | UD. Elrasheed Publisher | 082140888638

Oleh Ustadz Miftah Jaelaniy (Pengajar di Ponpes Madinatul 'Ulum Bandung dan Mahad Khadimus Sunnah Bandung) 


Ulama pertama yang mengambil ijazah kitab Asy-Syifa dari Qadhi Iyadh adalah guru beliau sendiri yaitu Abu Thahir as-Silafi, dan Qadhi Iyadh wafat sebelum as-Silafi, sehingga sanad tertinggi dunia kepada kitab Asy-Syifa adalah melalui jalan as-Silafi.
.
Selain as-Silafi yang menyanadkan kitab Asy-Syifa adalah al-Mundziri, Taqiyuddin as-Subki, al-'Iraqi, Ibnu Hajar al-Asqalani, Ibnu Arafah, Ibnu Mulaqqin, as-Sakhawi, as-Suyuthi, dll.
.
Macam-macam musalsal dalam sanad Asy-Syifa seperti musalsal magharibah (mayoritas rawinya adalah dari maghrib), musalsal Masyariqah (mayoritas rawinya dari timur), musalsal bil Yamaniyyin (semua rawinya dari Yaman), musalsal bilmalikiyyah (mayoritas rawinya dari Madzhab Maliki), musalsal bil Aba-i (setiap rawi meriwayatkan dari ayahnya).
.
Misal, sanad tinggi musalsal bil aba-i (setiap rawi meriwayatkan dari ayahnya)
1. Abdul Hayy al-Kattani -sama'an- dari
2. Ayahnya yaitu Abdul Kabir -sama'an- dari
3. Ayahnya yaitu Muhammad bin Abdul Wahid Kattani -sama'an- dari
4. Pamannya yaitu Muhammad bin Hamdun -sama'an- dari sampai akhir sanad
.
Menurut Abdul Hayy al-Kattani, sanad tertinggi Asy-Syifa melalui jalan as-Silafi dan Ibnul Bukhari adalah:
1. Abdul Hayy al-Kattani
2. Abdullah bin Darwisy Sukkari
3. Abdurrahman bin Muhammad Kuzbari
4. Mu'ammar Mushtafa Rahmati
5. Abdul Ghaniy bin Isma'il Nabulsi
6. Najmuddin Ghazzi
7. Badr Ghazzi
8. Zakariyya al-Anshari
9. Ibnu Hajar Asqalani
10. Shalah bin Abi 'Umar
11. Fakhr Ibnul Bukhari
12. Yahya bin Hasan bin Shaigh
13. Qadhi Iyadh
.
Jalan lain:
9. Ibnu Hajar
10. Burhan Tannukhi
11. Ahmad bin Abi Thalib Hajjar
12. Ja'far bin 'Ali Hamdani
13. Abu Thahir as-Silafi (475-576)
14. Qadhi Iyadh (476-544 )
.
Adapun yang mengkhatamkan Asy-Syifa dalam satu majelis saja atau lebih, diantaranya:
1. Syeikhu Syafi'iyyah di Iskandaria, Khalaf bin 'Ali Al-Maghribi, mendengar Asy-Syifa dalam satu majelis dengan bacaan Badar bin Damamini
2. Mu'ammar Abdul Mu'thi bin Syeikh Hasan Bakatsir Makki Hadhrami, membaca Asy-Syifa kepada gurunya dalam satu majelis, dari Shubuh hingga Zhuhur.
Menurut Syeikh Abdul Hayy al-Kattani, ini aneh sekali, karena beberapa pelajar membaca Asy-Syifa kepadaku pada hari Arafah, dari Shubuh dan selesai pada waktu Maghrib.
3. Ayah Syeikh Abdul Hayy al-Kattani, yaitu Abdul Kabir mengkhatamkan Asy-Syifa kepada Ali bin Zhahir al-Watari dalam perjalanan dari Mekkah ke Madinah di atas unta selama 10 hari, kemudian memperdengarkannya untuk kali ke dua dalam 3 hari.
4. Syeikh Abdul Kabir mengkhatamkannya pada Ahmad bin Ahmad Bunani pada perjalanan haji mereka melalui laut, dan selesai ketika mereka sampai di Masjidil Haram.
.
(Sumber: al-Madkhal Ila Kitab Asy-Syifa, Muhammad Abdul Hayy al-Kattani)
.
Bukan hanya ahlu hadits yang mengambil sanad Asy-Syifa, bahkan ahli fiqih dan ahli sufi pun mengambil sanad kitab ini. Dan perlu diingat bahwa mereka membaca kitab tersebut di hadapan guru-guru mereka, bukan membaca sendiri.

. 

https://web.facebook.com/share/p/1FgUXAoQ6k/