Header Ads

Hukum Menulis Asmaul Husna Satu Persatu di Dahi/Kening Bayi dengan Celak Atau Minyak Wangi Atau Lainnya

 


Sebuah habit yang bagus menuliskan Asmaul Husna pada dahi bayi yang baru lahir mulai dari hari pertama sampai hari ke-100 (mulai dari lafazh اَللَّهُ pada hari pertama sampai hari ke-100 lafazhاَلْصَّبُوْرُ) dengan celak atau minyak wangi atau apapun yang mudah dihapus dan tidak membahayakan untuk bayi. Habit ini sedangkal penelusuran Asmaul Husna Universe belum ditemukan dalil spesifik pada masa Salaf, sebab kitab-kitab Salaf sangat banyak jumlahnya. Belum ditemukannya dalil bukan berarti tidak ada dalilnya. 

Penulisan Asmaul Husna pada kening bayi diniatkan sebagai doa sekaligus ta'widz (perlindungan), sekaligus dzikir bagi siapa saja yang melihat tulisan tersebut. Diharapkan pula, nilai-nilai Asmaul Husna dapat terinstall ke dalam diri sang bayi dan bayi bertumbuh besar selalu terikat dengan Allah. Ketentuan yang harus diperhatikan, jangan sampai Asmaul Husna di dahi bayi tersebut masih ada ketika bayi buang hajat apalagi ketika berada di toilet yang mengandung benda-benda najis. Baca juga artikel Hukum Memakai Cincin Asmaul Husna.

Ada fatwa Syaikh 'Utsaimin yang bernada santai dengan sedikit bumbu humor, "Pertanyaan, “Wahai syaikh yang mulia, apa pendapat Anda tentang doa-doa yang ditempel di mobil-mobil seperti doa naik kendaraan, doa safar, dan doa lainnya? Apa jawaban terhadap orang yang memvonis, “Itu termasuk  tamīmah.”?” Jawaban Syaikh 'Utsaimin, “Saya katakan, “Siapa yang menyebutnya sebagai tamīmah maka dia benar jika mobil tersebut sedang sakit. Padahal yang ditempeli adalah mobil, bukan si pengendara. Meletakkan doa-doa tersebut di mobil bagus, karena bisa mengingatkan si pengendara untuk membaca doa naik kendaraan atau doa safar. Setiap apa yang membantu terwujudnya kebaikan maka baik, jadi kita tidak melihat masalah pada penggantungan doa-doa, tidak pula termasuk tamīmah sedikitpun, kecuali seperti yang sudah saya katakan tadi, kalau mobilnya sakit, lalu digantungi doa ini, lalu mobilnya sembuh atas izin Allāh, maka itu baik, jadi kita bisa memberi hari libur kepada montir.” [https://binothaimeen.net/content/340]

Berikut fatwa Syaikh Syamsuddin Ar-Ramliyy,

( وَلَا يَحْمِلُ ذِكْرَ اللَّهِ تَعَالَى ) أَيْ مَكْتُوبَ ذِكْرِهِ مِنْ قُرْآنٍ أَوْ غَيْرِهِ مِمَّا يَجُوزُ حَمْلُهُ مَعَ الْحَدَثِ وَيَلْحَقُ بِذَلِكَ أَسْمَاءُ اللَّهِ تَعَالَى وَأَسْمَاءُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ رَسُولًا ، وَالْمَلَائِكَةُ سَوَاءٌ عَامَّتُهُمْ وَخَاصَّتُهُمْ ، وَكُلُّ اسْمٍ مُعَظَّمٍ مُخْتَصٍّ أَوْ مُشْتَرَكٍ وَقَصَدَ بِهِ التَّعْظِيمَ أَوْ قَامَتْ قَرِينَةٌ قَوِيَّةٌ عَلَى أَنَّهُ الْمُرَادُ بِهِ ، وَالْأَوْجَهُ أَنَّ الْعِبْرَةَ بِقَصْدِ كَاتِبِهِ [ ص: 133 ] لِنَفْسِهِ وَإِلَّا فَالْمَكْتُوبُ لَهُ لَمَّا صَحَّ مِنْ { أَنَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ وَضَعَ خَاتَمَهُ وَكَانَ نَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ مُحَمَّدٌ سَطْرٌ وَرَسُولُ سَطْرٌ وَاَللَّهِ سَطْرٌ } قَالَ فِي الْمُهِمَّاتِ وَفِي حِفْظِي أَنَّهَا كَانَتْ تُقْرَأُ مِنْ أَسْفَلَ لِيَكُونَ اسْمُ اللَّهِ تَعَالَى فَوْقَ الْجَمِيعِ وَشَمِلَ ذَلِكَ مَا لَوْ حَمَلَ مَعَهُ مُصْحَفًا فِيهِ فَيُكْرَهُ .


Asmaul Husna Universe merupakan lembaga pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan (pusdiklatlitbang) Asmaul Husna. Asmaul Husna Universe berkantor di Jl. Hayam Wuruk no. 1, RT. 03 RW. 05, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, 62253. Untuk kerjasama bisa melalui 082140888638 atau asmaulhusnauniverse@gmail.com. Harga all varian buku saku lipat harmonika Asmaul Husna @Rp 3.000,- (disc. up to 50 %).


Oleh Ust. H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (Founder Asmaul Husna Universe)






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.