Istiqamah Merutinkan Merapal Asmaul Husna Membuat Hidup Bahagia Dunia Akhirat
Selalu fungsikan dalam setiap doa dan akhlaq yang relevan. Al-Asma` Al-Husna wajib menjadi karakter positif kita sesuai kapasitas sebagai manusia, bukan Tuhan. Allah Ar-Razzaq maka kita harus punya karakter membagikan rizqi Allah kepada sesama makhluq. Allah Al-Quddus maka kita harus punya karakter menjauhi najis dan dosa. Allah Al-Bari` maka kita harus punya karakter kreatif menciptakan hal-hal bermanfaat. Allah As-Salam maka kita harus punya karakter memberikan keselamatan kepada siapapun hamba Allah.
Kewajiban kita terhadap Al-Asma` Al-Husna ada 12,
TILAWAH (MEMBACA)
TADABBUR (MERENUNGI)
TAHFIZH (MENGHAFAL)
TATHBIQ (MENERAPKAN)
TA’LIM (MENGAJARKAN)
TAUZI’ (MENYEBARKAN)
TAHAZZUB (MEMBELA)
TAKRIM (MEMULIAKAN)
TAFAQQUH (MEMAHAMI)
TAWASSUL (MENGGUNAKAN)
TABARRUK (CARI BARAKAH)
TAHWIL ATS-TSAWAB (TRANSFER PAHALA)
Berdoa dengan menggunakan Al-Asma` Al-Husna adalah memanggil Allah dengan nama yang sesuai dengan permohonan kita, misalnya kita memohon petunjuk maka kita panggil Dia dengan Yaa Haadi, kita memohon rizqi maka kita panggil Dia dengan Yaa Rozzaaq, kita memohon ampun maka kita panggil Dia dengan Yaa Ghoffaar, dan lain sebagainya. Setiap kali kita menyebut nama Allah, kita mesti memenuhi seluruh ruang pikiran kita dengan kenangan tentang kehebatan Allah sesuai nama yang sedang kita sebut/ingat.
Lumrahnya, kita membiasakan membaca Asmaul Husna baik secara sirr atau jahr setiap hari sebanyak-banyaknya. Misalnya, setiap senggang kita isi dengan 313 kali Yaa Kariim, setiap bakda bekerja kita sibuk dengan 114 kali Yaa Fattaah, setiap memasak kita selai dengan 99 kali Yaa Muqiit, setiap ingin pertolongan Allah kita sibuk dengan 1.000 kali Yaa Nashiir, setiap menjelang tidur kita rutini Yaa Salaam. Ini selaras dengan hadits diriwayatkan oleh An-Nasa’iyy no. 1010, Ibnu Majah no. 1350 dari Abu Dzarr –Radhiyallahu ‘anhu– bahwasnya ia berkata, "Nabi –Shallallahu ‘alaihi wasallam– shalat dan beliau mengulang-ulang sebuah ayat hingga menjelang Subuh’, ayat tersebut adalah,
إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [QS. Al-Ma`idah: 118]
Nabi mengulang-ulang ayat tersebut sampai Shubuh. Ada kemungkinan Nabi membacanya ratusan kali bahkan di atas 1.000. Jika Nabi seperti itu, apa bid'ah dhalalah kalau kita hanya berdzikir berulang-ulang Yaa 'Azizz Yaa Hakiim. Dengan pengulangan ayat tersebut atau potongan ayat tersebut dan lainnya secara berkali-kali/berulang-ulang tentu kita termasuk mengamalkan As-Sunnah
Asmaul Husna Universe merupakan lembaga pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan (pusdiklatlitbang) Asmaul Husna. Asmaul Husna Universe berkantor di Jl. Hayam Wuruk no. 1, RT. 03 RW. 05, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, 62253. Untuk kerjasama bisa melalui 082140888638 atau asmaulhusnauniverse@gmail.com. Harga all varian buku saku lipat harmonika Asmaul Husna @Rp 3.000,- (disc. up to 50 %).
Oleh Ust. H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (Founder Asmaul Husna Universe)
Post a Comment