Header Ads

Sudah Baca Asmaul Husna Secara Istiqamah Tapi Doa Tidak Kunjung Terkabul? Penyebabnya Adalah Dosa-dosa Kita



Sementara orang baru percaya energi dahsyat Asmaul Husna manakala terjadi perubahan dalam hidupnya menjadi keadaan yang lebih baik. Tidak sedikit orang yang meragukan kehebatan Asmaul Husna karena sudah mewiridnya berkali-kali dalam waktu lama tapi tidak kunjung ada solusi problematika kehidupannya. Pernah kami punya tetangga yang berkata, “Halah, minta doa ke ulama manapun sekarang sudah tidak ada yang manjur.” 


Jujur, terus terang, seberapa banyak dosa kita, sebesar itu pula potensi ketidakterkabulan doa kita. Kita juga tahu, ada hadits Nabi yang memberikan simulasi, seseorang yang lusuh berdoa penuh iba kepada Allah, tapi pakaiannya haram, makanannya haram, baik haram dzat maupun haram makna yakni karena mendapatkannya secara haram, maka Nabi menjamin doanya tidak akan terkabul. Ada pula, hadits Tsauban radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

إِنَّ الْعَبْدَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيبُهُ

“Sungguh, seorang hamba akan terhalang dari rizqi karena dosa yang diperbuatnya.” [Musnad Ahmad]


Jadi, walaupun seseorang memperbanyak membaca Asmaul Husna bahkan di tempat mustajab dan waktu mustajabah sekalipun, tapi kalau pendapatannya haram, makanannya haram, tempatnya berdoa haram karena hasil mencuri dan lainnya, kesehariannya menipu, banyak berzina, berjudi secara tidak sadar, kadang-kadang mabuk-mabukan, maka Asmaul Husnanya tetap dahsyat dan tidak terkalahkan oleh dosanya untuk bisa memberikan efek luar biasa pada kehidupannya, tapi dosa-dosanya itulah yang ditetapkan Allah untuk menghalangi sampainya kehebatan Asmaul Husna dan seluruh doanya kepada dirinya. 





Bukan Asmaul Husna yang lemah, tapi kita sendiri yang lemah dari menjauhi maksiat yang menjadi penolak hadirnya keluarbiasaan Asmaul Husna. Jangan pernah menyalahkan Asmaul Husna, tapi salahkan diri sendiri! Kalaupun sudah bersih dari dosa, sekali lagi, kalaupun, jangan pernah anggap Asmaul Husna tidak amazing sebagai doa, sebab Allah Al-Hakim, Mahabijaksana untuk mengabulkan doa kita persis sesuai isi permohonan atau dengan yang lebih baik menurut pertimbangan Allah.


Andai, kita sudah rutin memperbanyak Asmaul Husna dan menghindari dosa sekecil-kecilnya, ternyata tidak kunjung terjadi perbaikan kehidupan, mungkin perlu didukung dengan dzikir-dzikir lainnya seperti istighfar dan tasbih, karena kedua dzikir tersebut dijamin Allah sebagai penghapus dosa sehingga rizqi (karunia) kembali berlimpah. Tidak masalah menggabungkan atau merangkai Asmaul Husna dengan dzikir-dzikir dan doa-doa, tanpa meyakini susunan tersebut adalah dari Nabi, sebab Nabi tidak pernah menyusunkan seperti itu, demikian fatwa Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid,

لا يستغني عن التسبيح والتحميد ، على ما مر ذكره ، والجمع بينها ، ثم اختيار ما يقتضيه الحال في بعض الأوقات : هذا باب فقه العبودية ، والقيام بمراتب الأعمال .

jangan berhenti bertasbih dan bertahmid, baik dalam bentuk dzikir tersendiri, maupun menggabungkannya. Kemudian tentukan mana yang dirasakan lebih dibutuhkan dalam waktu tertentu. Ini adalah pembahasan fiqh ibadah, dalam hal maratib (tertib/tingkatan) amal. [https://islamqa.info/ar/answers/194733/]


Asmaul Husna Universe merupakan lembaga pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan (pusdiklatlitbang) Asmaul Husna. Asmaul Husna Universe berkantor di Jl. Hayam Wuruk no. 1, RT. 03 RW. 05, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, 62253. Untuk kerjasama bisa melalui 082140888638 atau asmaulhusnauniverse@gmail.com. Harga all varian buku saku lipat harmonika Asmaul Husna @Rp 3.000,- (disc. up to 50 %). Dukung pendirian Asmaul Husna World, sebuah permanent exhibition media pembelajaran dan artefak Asmaul Husna gratis.


Oleh Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (Founder Asmaul Husna Universe)


 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.