Apa Maksud Hadirnya Hati/Qalbu dalam Dzikir, Doa, Tilawah, Shalat, dll. | Brilly El-Rasheed | 082140888638
Hadirnya qalbu bukan berarti secara fisik. Hadirnya qalbu berarti keseriusan konsentrasi. Maksud qalbu yang hadir saat berdzikir dan berdoa termasuk ber-Asmaul-Husna ialah memikirkan makna apa yang dilafazhkan/diingat, merenungkan konsekuensi maknanya, mengaitkan dengan kejadian nyata, menghayati kandungan maksud apa yang dilafazhkan/diingat, menyadari kehebatan Allah sesuai dengan apa yang dilafazhkan/diingat, memenuhi qalbu dengan kenangan terkait apa yang dilafazhkan/diingat, memahami rahasia bahasa dari apa yang dilafazhkan/diingat. Kenapa makna hadirnya qalbu sedetail itu? Karena qalbu adalah tempatnya akal yaitu proses intelektual pikiran yang kemudian menjadi perasaan penuh kesadaran. Perasaan ialah apa saja yang dirasakan oleh indera dan dipikirkan oleh nalar. Ketika qalbu tidak hadir, maka apa yang dilafazhkan/diingat hanya terlontar dari lisan keluar berupa suara begitu saja tanpa kesadaran. Orang yang berhaji wajib hadir fisiknya di Tanah Suci wa bil khusus di ‘Arafah untuk wuquf. Orang yang berdzikir dan berdoa serta ber-Asmaul-Husna apalagi shalat, puasa, haji, termasuk pula syahadat sangat penting qalbunya hadir. Hadirnya qalbu menjadikan mustajabnya doa, munculnya karamah dzikir, berefeknya Asmaul Husna bagi fisik dan psikis, berdampaknya shalat dalam memperbaiki akhlaq dan kesehatan, dan lain-lain.
Berikut keterangan Majelis Fatwa Qatar tatkala ditanya tentang keharusan menyertakan amal dalam doa dan dzikir,
فلعل المراد بالوجوب المذكور هو لزوم اقتران الدعاء والذكر بعمل القلب، وليس الوجوب الشرعي الذي يأثم المكلف بتركه، والمعنى أن يكون القلب حاضرا مستشعرا ما يأتي به اللسان من الأذكار ويردده من الدعوات، فإن الغفلة والإعراض بالقلب عن تدبر الدعاء والذكر واستحضاره قد تكون مانعا من أن يؤثر أثره، وقد يكون المراد بهذا الكلام قرن الدعاء والذكر بالعمل الصالح، فلا يعمل بجوارحه من المعاصي ما قد يكون سببا في عدم إجابة دعائه وحبوط عمله وعدم إثابته عليه.
“Barangkali maksud dari kewajiban dalam doa yang disebutkan penanya adalah keharusan menyertakan doa dan dzikir dengan amalan qalbu, bukan kewajiban Syar‘iyy yang membuat seorang mukallaf berdosa bila meninggalkannya, dan maknanya ialah bahwa qalbu harus hadir yakni merasakan apa yang diucapkan oleh lisan berupa dzikir-dzikir yang dibaca dan doa-doa yang dilantunkan; sebab kelalaian serta berpalingnya qalbu dari merenungi doa dan dzikir serta dari menghadirkannya bisa menjadi penghalang bagi pengaruhnya, dan barangkali makna dari ucapan penanya adalah mengaitkan doa dan dzikir dengan amal shalih, sehingga seseorang tidak melakukan dengan anggota badannya berbagai maksiat yang bisa menjadi sebab tidak dikabulkannya doanya, gugurnya amalnya, dan tidak diberi pahala atasnya;”
Majelis di bawah pimpinan Syaikh Dr. ‘Abdullah Al-Faqih kemudian menukil paparan murid utama Syaikh Ibnu Taimiyyah,
يقول العلامة ابن القيم رحمه الله: وكذلك الدعاء فإنه من أقوى الأسباب في دفع المكروه وحصول المطلوب، ولكن قد يتخلف عنه أثره إما لضعفه في نفسه بأن يكون دعاء لا يحبه الله لما فيه من العدوان، وإما لضعف القلب وعدم إقباله على الله وجمعيته عليه وقت الدعاء فيكون بمنزلة القوس الرخو جدا فإن السهم يخرج منه خروجا ضعيفا، وإما لحصول المانع من الإجابة من أكل الحرام والظلم ورين الذنوب على القلوب واستيلاء الغفلة والسهو واللهو وغلبتها عليها، كما في صحيح الحاكم من حديث أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم: ادعو الله وأنتم موقنون بالإجابة واعلموا أن الله لا يقبل دعاء من قلب غافل لاه. فهذا دواء نافع مزيل للداء ولكن غفلة القلب عن الله تبطل قوته، وكذلك أكل الحرام يبطل قوته ويضعفها كما في صحيح مسلم من حديث أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: أيها الناس إن الله طيب لا يقبل إلا طيبا وإن الله أمر المؤمنين بما أمر به المرسلين فقال: يا أيها الرسل كلوا من الطيبات واعملوا صالحا إني بما تعملون عليم، وقال: يا أيها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم. ثم ذكر الرجل يطيل السفر أشعث أغبر يمد يده إلى السماء يا رب يا رب ومطعمه حرام ومشربه حرام وملبسه حرام وغذي بالحرام فأنى يستجاب لذلك. وذكر عبد الله بن أحمد في كتاب الزهد لأبيه: أصاب بني إسرائيل بلاء فخرجوا مخرجا فأوحى الله عز وجل إلى نبيهم أن أخبرهم إنكم تخرجون إلى الصعيد بأبدان نجسة وترفعون إلي أكفا قد سفكتم بها الدماء وملأتم بها بيوكم من الحرام الآن حين اشتد غضبي عليكم ولن تزدادوا مني إلا بعدا. انتهى.
“dan berkata Al-‘Allāmah Ibnul-Qayyim, “Demikian pula doa, sesungguhnya ia termasuk sebab terkuat dalam menolak keburukan dan meraih yang diinginkan, tetapi dapat tertahan pengaruhnya, entah karena lemahnya doa itu sendiri—yaitu doa yang tidak dicintai Allah karena mengandung sikap melampaui batas—atau karena lemahnya qalbu serta tidak menghadapnya qalbu kepada Allah dan tidak terkumpulnya qalbu pada-Nya ketika berdoa, sehingga doa itu seperti panah yang ditembakkan dari busur yang sangat kendor sehingga anak panah itu keluar dengan lemah; atau karena adanya penghalang terkabulnya doa seperti makan yang haram, perbuatan zhalim, lapisan dosa yang menutupi qalbu, serta dikuasainya qalbu oleh kelalaian, lupa, dan bermain-main, dan dominasi semuanya itu atas qalbu, sebagaimana dalam riwayat shahih Imam Al-Hākim dari hadits Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Berdoalah kalian kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari qalbu yang lalai dan bermain-main”; maka ini adalah obat yang bermanfaat yang menghilangkan penyakit, tetapi kelalaian qalbu dari Allah membatalkan kekuatan doa, demikian pula makan yang haram membatalkan doa dan melemahkan kekuatan doa, sebagaimana dalam Shahih Muslim dari hadits Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Wahai manusia, sesungguhnya Allah Mahabaik dan tidak menerima kecuali yang baik, dan Allah memerintahkan orang-orang beriman sebagaimana Ia memerintahkan para rasul, maka Ia berfirman ‘Wahai para rasul, makanlah dari yang baik-baik dan berbuatlah shalih; sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan’, dan Ia berfirman ‘Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari yang baik-baik yang Kami rizqikan kepada kalian’, kemudian beliau menyebutkan seseorang yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu, mengangkat kedua tangannya ke langit seraya berkata “Wahai Rabbku, wahai Rabbku”, sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia diberi makan dengan yang haram, maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan”; dan Abdullah bin Ahmad menyebutkan dalam Kitab Az-Zuhd karya ayahnya (yakni Ahmad bin Hanbal) bahwa Bani Israil tertimpa musibah sehingga mereka keluar menuju tanah lapang, lalu Allah ‘Azza wa Jalla mewahyukan kepada nabi mereka, “Beritahukanlah kepada mereka bahwa kalian keluar ke tanah lapang dengan badan-badan yang najis, dan kalian mengangkat tangan-tangan kepada-Ku padahal tangan itu telah menumpahkan darah dan memenuhi rumah-rumah kalian dengan yang haram; sekarang inilah saatnya murka-Ku telah keras terhadap kalian, dan kalian tidak akan bertambah kecuali semakin jauh dari-Ku” [selesai];
Majelis Fatwa Qatar yang merupakan pengelola situs Islamweb kemudian memungkasi,
فما ذكرنا هو أحسن ما يمكن أن يحمل عليه هذا الكلام المذكور، ومع هذا نقول الدعاء والذكر بغير حضور القلب خير من تركهما بالكلية فالحذر من أن يجعل الشيطان عدم الحضور حجة للدعوة إلى ترك الذكر بالكلية.
“Apa yang kami sebutkan merupakan penjelasan terbaik yang mungkin untuk memaknai ucapan tersebut, namun demikian kami katakan bahwa doa dan dzikir tanpa hadirnya qalbu tetap lebih baik daripada meninggalkan keduanya secara total (maksudnya tidak berdoa dan berdzikir sama sekali), maka berhati-hatilah agar syaithan tidak menjadikan tidak hadirnya qalbu sebagai alasan untuk mengajak meninggalkan dzikir seluruhnya.”
https://www.islamweb.net/amp/ar/fatwa/145821/
Asmaul Husna Universe merupakan lembaga pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan [pusdiklatlitbang] Asmaul Husna. Asmaul Husna Universe berkantor di Jl. Hayam Wuruk no. 1, RT. 03 RW. 05, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, 62253. Untuk kerjasama bisa melalui 082140888638 atau asmaulhusnauniverse@gmail.com. Harga all varian buku saku lipat harmonika Asmaul Husna @Rp 3.000,- [disc. up to 50 %]. Dukung pendirian Asmaul Husna World, sebuah permanent exhibition media pembelajaran dan artefak Asmaul Husna gratis.
Oleh Ust. H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. [Founder Asmaul Husna Universe]
Promo Umrah murah aman no hidden cost bersama Asmaul Husna Universe. Umrah resmi nyaman terjangkau hanya 21 jutaan saja tanpa biaya tambahan. Asmaul Husna Universe bekerjasama dengan travel milik sebuah pesantren besar yang mengutamakan pelayanan terstandar dengan harga ekonomis bukan ngejar profit. Tidak ada penipuan sama sekali dalam program umrah hemat ini. Jama'ah akan diajak menyelami Asmaul Husna di Tanah Suci. Tidak ada kezhaliman apapun terhadap jama'ah sekalipun banderol tarif umrah irit dan paling rendah diantara seluruh travel di kelas tersebut. Segera konsultasikan perjalanan umrah Anda di 082140888638.



Post a Comment