Header Ads

Biografi Al-Qadhi 'Iyadh | Brilly El-Rasheed | 082140888638



Penulis kitab ini bernama lengkap 'Iyadh bin Musa bin 'Iyadh bin ‘Amr bin Musa Al-Yahshubiyy. Lahir pada bulan Sya’ban tahun 476 H/1083 M di kota Sebta. Nisbat Al-Yahsubiyy merujuk pada salah satu leluhurnya yang berasal dari kabilah Yahshub di Yaman. Lalu mereka hijrah ke Andalus dan menetap di sana. Sebab kondisi politik yang bergejolak, mereka memutuskan pindah ke kota Fes dan pindah lagi ke kota Kairouan. Tak berselang lama, akhirnya mereka memutuskan untuk menetap di kota Sebta, kota kecil di selat Gibraltar. Kakeknya yang bernama 'Amr, membangun rumah dan Masjid Al-Manarah di Sebta. Di sinilah 'Iyadh kecil tumbuh dan besar dalam keluarga yang cinta kepada ilmu pengetahuan hingga mengharumkan nama negeri Maroko.

لَوْلَا عِيَاضُ لَمَا عُرِفَ الْمَغْرِبُ

“Jika bukan karena Al-Qadhi Iyadh, maka Maghrib (Maroko) tidak akan dikenal.”

قَدِمَ الْأَنْدَلُسَ طَالِبًا لِلْعِلْمِ، وَأَخَذَ بِقُرْطُبَةَ عَنِ الْقَاضِي أَبِي عَبْدِ اللهِ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِي وَغَيْرِهِمْ، وَأَجَازَ لَهُ أَبُو عَلِي الْغَسَّانِي مَا رَوَاهُ، وَأَخَذَ بِالْمَشْرِقِ عَنِ الْقَاضِي عَلِي حُسَيْنِ بْنِ مُحَمَّدٍ الصَّدَفَرِ كَثِيْرًا 

“Al-Qadhi Iyadh datang ke Andalusia untuk menuntut ilmu, dan belajar di Cordoba kepada Al-Qadhi Abu Abdillah Muhammad bin 'Aliyy dan lainnya. Abu ‘Aliyy Al-Ghassaniyy memberikan izin kepadanya atas riwayat-riwayat (hadits) yang ia sampaikan, dan ia belajar di Timur dari Al-Qadhi ‘Aliyy Al-Husain bin Muhammad Ash-Shadafar dalam banyak cabang ilmu." [Azhar Ar-Riyadh fi Akhbar Al-Qadhi Iyadh, halaman 240]

Kitab Asy-Syifa` yang dianggit Al-Qadhi ‘Iyadh ini sangat fenomenal dan penuh mistis. Diceritakan, pasca Al-Qadhi Iyyadh merampungkan kitab As-Syifa, malamnya ia meet up dengan Nabi Muhammad di alam mimpi, “Bergembiralah wahai Iyadh.” “Atas apa ya Rasulullah?” “Masuknya engkau di Surga kelak. Dan bagi mereka yang membaca dan mendengar kitab ini, akan terhindar dari penyakit buta.”

وَتُوَفِّي بِمَرَاكِشَ، مغْرِبًا عَنْ وَطْنِهِ وَسْطَ سَنَةَ أَرْبَعَ وَأَرْبَعِيْنَ وَخَمْس مائَةٍ 

“Dan ia wafat di Marrakesh, jauh dari tanah kelahirannya pada pertengahan tahun 544 Hijriah.” [Azhar Ar-Riyadh fi Akhbar Al-Qadhi Iyadh, halaman 240]

Kitab Asy-Syifa` ini menjadi ‘ibu kandung’ banyak kitab ‘anakan’ yakni Syarh Asy-Syifa`, Hasyiyah Asy-Syifa`, ikhtishar Asy-Syifa`, nazham Asy-Syifa`, baik yang sudah dicetak atau masih berupa manuskrip yang tersimpan di berbagai perpustakaan dunia. Di kota tua Fes, menurut Syaikh ‘Abdul-Hayy Al-Kattaniyy, terdapat satu tradisi unik yaitu pembacaan kitab Asy-Syifa dengan menghadirkan para ulama dan sesepuh, dengan cara dibagi-bagi per kararis dan dibaca secara bergantian ketika menempati rumah baru. Juga ketika ada yang sakit atau tertimpa musibah. 




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.