Header Ads

Keistimewaan Hadits Tsulatsiyyat Al-Bukhariyy | Brilly El-Rasheed | 082140888638





Tsulatsiyyah berarti trilogi sedangkan ruba’iyyah berarti tetralogi. Tsulatsiyyah untuk puisi adalah jika berlarik tiga pada tiap baitnya, adapun ruba’iyyah untuk puisi berlarik empat pada tiap baitnya. Shalat tsulatsiyyah ialah shalat yang terdiri dari tiga rakaat, sementara shalat ruba’iyyah ialah shalat yang terdiri dari empat rakaat. Tsulatsiyyah di dunia sanad hadits yakni setiap hadits yang diriwayatkan tiga orang perawi (reporter) yang memperantarai mukharrij dengan Rasulullah, demikian halnya hadits ruba’iyyah jika diperantarai empat orang perawi antara mukharrij dengan Rasulullah. 


Ada Tsunaiyyat (sebangsa 2), Tsulatsiyyat (sebangsa 3), Ruba’iyyat (sebangsa 4), Khumasiyyat (sebangsa 5), Sudasiyyat (sebangsa 6). Tsunaiyyat ada di kitab Al-Muwaththa` masterpice Imam Malik yaitu antara Imam Malik sampai Rasulullah hanya diperantarai dua perawi. Tsulatsiyyat sampai Sudasiyyat terdapat di Al-Kutub As-Sittah (kitab induk hadits yang enam). Faktor adanya Tsunaiyyat dan Tsulatsiyyat yaitu perawi yang berumur panjang sehingga mukharrij mendapati guru yang sanadnya ‘aliyy (tinggi alias sangat dekat dengan masa hidup Rasulullah). 


Mencari sanad ‘aliyy dalam menuntut ilmu dan meriwayatkan hadits merupakan perkara yang sunnah sebagaimana keterangan Imam An-Nawawiyy dalam Taqrib. Sanad yang pendek meminimalkan risiko kesalahan, kelalaian, atau pemalsuan, sehingga hadits tsulatsiyat memiliki kualitas sanad tertinggi, secara tidak langsung matan hadits juga amat valid. Masing-masing perawi memiliki kredibilitas dan kapabilitas yang kuat apalagi Imam Al-Bukhariyy sendiri adalah nomor wahid. Para perawi tsulatsiyyah adalah para guru yang terkenal akan keshalihan dan ilmu agamanya. Semua kitab hadits sangat minim tsulatsiyyat, hanya Shahih Al-Bukhariyy saja yang terbanyak dan terlengkap tsulatsiyyatnya, ini menjadi bukti kejeniusan dan ketekunan beliau.


Dalam Shahih Al-Bukhariyy terdapat 22 hadits yang sanadnya tsulatsiyyat, dan tidak ada kitab hadits yang punya tsulatsiyyat sebanyak ini, berikut rinciannya,

  1. Imam Al-Bukhariyy dari Imam Al-Makkiyy bin Ibrahim (gurunya Imam Al-Bukhariyy) dari Imam Yazid bin Abu ‘Ubaid dari Sayyidina Salamah bin Al-Akwa’ dari Rasulullah, jumlahnya ada 11 hadits yaitu nomor hadits 109, 497, 502, 561, 2007, 2289, 2960, 3041, 4206, 5497, 6891.

  2. Imam Al-Bukhariyy dari Imam Abu ‘Ashim Adh-Dhahhak bin Makhlad (gurunya Imam Al-Bukhariyy) dari Imam Yazid bin Abu ‘Ubaid dari Sayyidina Salamah bin Al-Akwa’ dari Rasulullah, jumlahnya 6 hadits yaitu nomor hadits 1924, 2295, 2477, 4272, 5569, 7208.

  3. Imam Al-Bukhariyy dari Imam Muhammad bin Abdullah Al-Anshariyy (gurunya Imam Al-Bukhariyy) dari Imam Humaid Ath-Thawil dari Sayyidina Anas bin Malik. Jumlahnya ada 3 hadits yaitu nomor hadits 2703, 4499, 6894.

  4. Imam Al-Bukhariyy dari Imam Khallad bin Yahya dari Imam ‘Isa bin Thahman dari Sayyidina Anas bin Malik. Jumlahnya ada 1 yaitu hadits nomor 7421.

  5. Imam Al-Bukhariyy dari Imam ‘Isham bin Khalid dari Imam Hariz bin Utsman dari Sayyidina Abdullah bin Busr pada nomor hadits 3546

Kesimpulannya, Imam Al-Bukhariyy mempunyai lima guru yang sanadnya ‘aliyy dalam kitab Shahih Al-Bukhariyy.


Pembelian Buku Cetak: 082140888638 atau www.shopee.co.id/brillyelrasheed Ebook: Google Play Book dan www.myedisi.com/elrasheed




 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.