Manzhumah: Gaya Penulisan Kitab Islam Arab Puitis Padat Ilmu | UD. Elrasheed Publisher | 082140888638

 

Islam secara ilmu terpolar menjadi banyak fan: 'aqidah, tafsir, hadits, fiqih, akhlaq, tashawwuf dan lain-lain. Semua disiplin ilmu dan subdisiplinnya masing-masing mesti dipelajari oleh umat Islam sesuai kemampuan. Para ulama dari generasi ke generasi tidak henti-hentinya menggoreskan pena untuk merangkum cahaya-cahaya ilmu yang berpendaran di mana-mana. Ilmu paling mendasar untuk dituntut adalah 'aqidah, baru ibadah, baru akhlaq.

'Aqidah artinya konstruk berpikir sebagai framework iman. Iman terbentuk oleh pikiran. Pikiran merupakan produk mekanisme nalar. Bahan baku nalar adalah teks dan ujaran. Apa saja yang dibaca dan didengar akan diproses oleh mekanisme nalar sehingga menjadi pikiran. Pikiran itulah yang menggerakkan manusia untuk membangun iman. Salah bacaan dan pendengaran akan berakibat fatal pada 'aqidah sehingga imannya tidak sempurna bahkan bisa batal alias kufur dan murtad. Ibadah tidak diterima Allah kecuali aqidahnya benar dan fiqihnya juga akurat. Akhlaq tidak akan baik jika aqidahnya keliru dan fiqihnya salah serta ibadahnya kurang atau bahkan tidak sama sekali.

Kata Imam Az-Zarkasyiyy, "Disiplin (cakupan) ilmu ini sangat luas, sedangkan usia amat terbatas." Meski statemen ini konteksnya adalah 'ulumul-Qur`an namun faktanya semua disiplin ilmu dalam agama Islam sangat luas dan umur sangat terbatas. Diantara trik belajar cepat-akurat adalah belajar melalui manzhumah. 

Manzhumah berasal dari kata nazhama. Arti kata nazhama ialah menyusun. Maknanya secara istilah ialah menggubah puisi. Jadi, manzhumah adalah puisi. Orang yang membuat manzhumah disebut nazhim. Syair dalam tradisi sastra Arab seringkali disamakan dengan puisi. Tapi manzhumah dan sya'ir sedikit berbeda. Karya sastra umumnya juga dibagi menjadi dua, yaitu asy-syi'r (puisi) dan an-natsr (prosa). Manzhumah adalah mukhtashar dari an-natsr yang meminjam gaya-gaya asy-syi'r. Tapi Manzhumah bisa merupakan karya independen bukan turunan dari kitab lain. Nilai lebih manzhumah dari 'sekadar' mukhtashar alias matan ialah manzhumah memiliki cita rasa bahasa sebagaimana asy-syi'r. Sedangkan mukhtashar hanyalah ringkasan dari an-natsr. Manzhumah masih mengikuti pakem irama-irama puisi Arab dan aturan rima-nya dalam setiap larik, tapi tidak sebagaimana asy-syi'r karena asy-syi'r pasti memuat aspek imajinasi, perasaan, simbolisme, metafora dan lain-lain. Manzhumah fokus pada substansi ilmu tapi disajikan secara indah serasa membaca syair/puisi sehingga tidak membosankan. 

Banyak manzhumah penting lagi mendasar bagi setiap muslim terutama pelajar (santri):

1. Manzhumah Az-Zamzamiyyah dalam bidang ilmu ushul tafsir; 
2. Matan Al-Waraqat karya Al-Juwainiyy dalam bidang ilmu ushul fiqih; ada Nazhm Al-Waraqat karya Al-’Imrithiyy yang menazhamkan Matan Al-Waraqat
3. Manzhumah Al-Jazariyyah dalam bidang ilmu tajwid; 
4. Manzhumah Al-Baiquniyyah dalam bidang ilmu mushthalah hadits; 
5. Matan Ath-Thahawiyyah dalam bidang ilmu ‘aqidah;
6. Manzhumah Hidayah Al-Adzkiya` ila Thariq Al-Auliya` dalam bidang ilmu akhlaq;
7. Matan Ummul-Barahin/As-Sanusiyyah dalam bidang ilmu ‘aqidah;
8. Manzhumah ‘Aqidatul-’Awamm dalam bidang ilmu ‘aqidah;
9. Manzhumah Syu’abul-Iman li Al-Kusyiniyy dalam bidang ilmu ‘aqidah;
10. Manzhumah Al-Faraid Al-Bahiyyah dalam bidang ilmu qawaid fiqhiyyah yang menazhamkan Al-Asybah wa An-Nazha`ir;
11. Manzhumah Alfiyyah Ibnu Malik dalam bidang ilmu nahwu, 
12. Manzhumah Alfiyyah Al-‘Iraqiyy dalam bidang ilmu mushthalah hadits yang menazhamkan Muqaddimah Ibnu Ash-Shalah.

Buku 'Koleksi Nazham Lintas Fan Ilmu Bilingual' dan ‘Teologi Tauhid Bilingual’ terbitan UD. Elrasheed Publisher memuat sebagian besar manzhumah tersebut dalam formal Arab-Indonesia. Pembelian Buku Cetak: 082140888638 atau www.shopee.co.id/brillyelrasheed. Pembelian Ebook: Google Play Book dan www.myedisi.com/elrasheed