Header Ads

Macam-macam Hadits | Brilly El-Rasheed | 082140888638




Berdasarkan konten, Hadits atau Sunnah Nabi terbagi menjadi delapan kategori, dalam hemat Penulis. Mayoritas ulama sepakat ada empat saja, sedangkan satu diperselisihkan secara konseptual, dan satu lagi adalah hasil elaborasi Penulis, satu lagi tidak mesti diduplikasi, dan terakhir tidak boleh diduplikasi. Apa saja itu? (1) Hadits Qauliyyah; (2) Hadits Fi’liyyah; (3) Hadits Taqririyyah; (4) Hadits Hammiyyah; (5) Hadits Tarkiyyah; (6) Hadits Maqashidiyyah atau Manhajiyyah atau Ma’nawiyyah; (7) Hadits Khalqiyyah atau Syama`iliyyah; (8) Hadits Takhshishiyyah atau Khushushiyyah. Jadi, hadits Nabi itu berupa perkataan, perbuatan, persetujuan, keinginan, peninggalan (tidak melakukan secara sengaja), maksud/gaya/makna, fisik Nabi secara default penciptaan, dan kekhususan Nabi yang tidak boleh ditiru. 


Adapun berdasarkan kuantitas perawi: ada hadits mutawatir dan ada hadits ahad. Sementara berdasarkan keterterimaan: ada hadits shahih, ada hadits hasan, ada hadits dha'if, dan ada hadits maudhu'. Sedangkan berdasarkan pola periwayatan: ada hadits Nabi, ada hadits Qudsiyy dan ada hadits musalsal. Hadits Nabi adalah hadits yang mengabarkan tentang Nabi baik perkataan Nabi, perbuatan, persetujuan, keinginan, peninggalan (tidak melakukan secara sengaja), maksud/gaya/makna, fisik Nabi secara default penciptaan, dan kekhususan Nabi yang tidak boleh ditiru. Hadits Qudsiyy adalah hadits yang mengabarkan tentang firman Allah yang tidak termasuk dalam Al-Qur`an. Hadits musalsal adalah hadits yang disampaikan para pe-rawi (reporter) dari Nabi Muhammad secara turun-temurun, berurutan dan sama dalam keadaan dan situasi tertentu, baik secara perbuatan maupun perkataan.


Hadits musalsal memiliki sifat yang menjadi ciri khas yang diikuti dari rawi pertama sampai rawi terakhir. Tabligh (penyampaian) hadits Nabi kepada umat yang awam tidak mesti dibacakan sanadnya kecuali hadits Nabi yang bersifat musalsal. Setiap kali hendak mengajarkan hadits musalsal maka kita mesti membaca sanadnya berikut pola yang dipraktikkan masing-masing perawi. Kita tidak akan mengenal Allah kecuali melalui Rasulullah. Kita tidak akan mengenal Rasulullah kecuali melalui para ulama pemegang sanad.


Salah satu kitab hadits musalsal yang masih terjaga dan terabadikan sampai hari ini adalah Al-’Ujalah fi Al-Ahadits Al-Musalsalah. Al-'Ujalah fi Al-Ahadits Al-Musalsalah adalah sebuah kitab hadis yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Yasin Padang alias Al-Fadaniyy, seorang ulama Indonesia terkemuka yang tinggal di Makkah hingga wafat. Kitab ini berisi kumpulan hadits-hadits musalsal (berantai) yang paling terkenal di kalangan ulama, yang didiktekan oleh Syaikh Al-Fadaniyy kepada murid-muridnya yang bersungguh-sungguh dalam mempelajari hadits musalsal. Kitab ini merupakan kitab yang unik dan langka, karena isinya hanya memuat matan hadits musalsal dan peng-isnad-annya. Hadits yang ada di dalam Al-’Ujalah sejumlah 113 riwayat. Kitab Al-’Ujalah versi bilingual sudah diterbitkan UD. Elrasheed Publisher.



082140888638 Terjemah Kitab Al-'Ujalah



 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.