Perbedaan Aqidah di Antara Ulama Sa’udiyy | Brilly El-Rasheed | 082140888638

Sa’udiyy gudangnya ulama. Banyak yang mengklaim bahwa tidak ada ikhtilaf (perbedaan) di antara ulama Sa’udiyy karena mereka satu manhaj. Samahatusy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin, Ma’alisy-Syaikh ‘Abdul-Muhsin Al-’Abbad, dan Fadhilatusy-Syaikh Sa’id bin ‘Aliyy bin Wahf Al-Qahthaniyy, ketiganya adalah ulama tersohor di Kerajaan Saudi Arabia (KSA). Syaikh Al-‘Utsaimin menulis kitab Al-Qawa’id Al-Mutsla, Syaikh Al-’Abbad menulis kitab Qathf Al-Jana Ad-Dani, Syaikh Al-Qahthaniyy menulis kitab Syarh Asma`illah Al-Husna. Ketiga kitab tersebut merekam ikhtilaf ‘aqidah pokok yakni tentang Asmaul Husna (nama-nama Allah).

Syaikh Al-’Utsaimin dan Syaikh Al-Qahthaniyy tidak meyakini Allah memiliki Asmaul Husna: Al-Khafidh, Ar-Rafi’, Al-Mu’izz, Al-Mudzill, Al-’Adl, Al-Jalil, Al-Ba’its, Al-Muhshi, Al-Mubdi`, Al-Mu’id, Al-Muhyiyy, Al-Mumit, Al-Wajid, Al-Majid, Al-Wali, Al-Muntaqim, dan beberapa lainnya, dalam kitabnya tersebut tadi. Syaikh Al-’Abbad dalam kitabnya tersebut tadi menambahkan Asmaul-Husna yang tidak valid dimiliki Allah yakni Al-Qabidh, Al-Basith, Al-Muqsith, Al-Jami’, Al-Mughniyy, dan beberapa lainnya. Persoalan apa argumentasinya, pembaca bisa menyimak pada masing-masing kitab. Sementara, banyak ulama yang jauh lebih dekat dengan masa hidup generasi Salaf yang meyakini semua nama tadi adalah memang Asmaul Husna. Syaikh Al-’Abbad tidak meyakini Allah adalah Al-Qabidh dan Al-Basith tapi Syaikh Al-’Utsaimin dan Syaikh Al-Qahthaniyy meyakini. Pembaca bisa merujuk diantaranya presentasi tentang 'Aqidah Syaikh Al-'Utsaimin di https://d1.islamhouse.com/data/ar/ih_books/single_010/ar-aljame3.pdf