Apakah Allah Bernama Al-Jamil dan Al-'Alim? | Prof. Dr. Khalid Al-Mushlih | 082140888638

Syaikh Prof. Dr. Khalid Al-Mushlih, menantu Syaikh 'Utsaimin menguraikan, Allah Ta’ala disifat dengan sifat keindahan, sebagaimana tertuang dalam Shahih Muslim no. 91, dari jalan Ibrahim An-Nakha’iyy, dari ‘Alqamah, dari Ibnu Mas’ud, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ

“Sesungguhnya Allah itu indah, suka akan keindahan”. Dan Al-Jamil termasuk asma`ul husna (nama-nama Allah yang sempurna); telah datang penyebutannya pada hadits yang mencatat asma`ul husna, yaitu hadits yang telah disepakati oleh para ulama bahwasannya tidak sah disandarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah memasukkannya ke dalam Asmaul Husna pada bait syairnya,

وَهُوَ الجَمِيْلُ عَلَى الحَقِيْقَةِ كَيْفَ لَا ***  وَجَمَـالُ سَائِرِ هذِهِ الأَكْوَانِ

مِنْ بَعْضِ آثَـارِ الجَمِـيْلِ فَرَبُّهَا *** أَوْلَى وَأَجْدَرُ عِنْدَ ذِي العِرْفَانِ

فَجَمَالُهُ باِلذَّاتِ وَالأَوْصَـافِ *** وَالأَفْعَـالِ وَالأَسْمَاءِ بِالبُرْهَانِ

Dialah Al-Jamil (Yang Maha indah) dengan sebenarnya, kenapa tidak?

Sedang keindahan seluruh alam

Sebagian dari pengaruh Al-Jamil, maka penciptanya

Berhak dan lebih, menurut ahli pengetahuan

Karena keindahan-Nya dengan dzat dan sifat-Nya

Perbuatan dan nama-namanya dengan bukti

Sebagian ahli ilmu membedakan antara Al-Ilmu (ilmu) dan Al-Ma’rifah (pengetahuan), Al-Ma’rifah adalah menangkap sesuatu melalui proses berfikir dan tadabbur, berbeda dengan ilmu, maka Al-Ma’rifah ini ilmu yang terbatas, sebagian lainnya berkata: Al-Ma’rifah itu ilmu yang didahului oleh lupa atau kebodohan, oleh karenanya Allah Ta’ala tidak disifati dengannya, begitu menurut mereka; sebagian yang lain mengatakan: Bahkan Al-Ma’rifah itu persamaan kata dari ilmu, maka diperkenankan untuk disifati dengannya, atau pernyataan, Allah mengetahui (ya’rifu), mereka berdalil dengan hadits riwayat Ahmad dari beberapa jalan, dari Ibnu 'Abbas, Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

تَعَرَّفْ عَلَى اللَّهِ فِيْ الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِيْ الشِّدَّةِ

”Ingatlah Allah dalam waktu lenggang, niscaya Dia akan mengenalmu di saat sempit”. [https://www.almosleh.com/ar/37515]