Resensi Kitab Bahjah Qulub Al-Abrar 99 Hadits Pilihan Ulama Tanah Suci | UD. Elrasheed Publisher | 082140888638
Buku ini, "99 Hadits Nabi Pilihan Ulama Tanah Suci", adalah terjemahan sebuah karya istimewa dari Asy-Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa'diyy. Beliau dikenal sebagai seorang ulama besar yang memiliki kontribusi besar dalam dunia Islam wa bil khusus para afiliator Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdul-Wahhab. Hadits-hadits yang terhimpun di dalam buku ini adalah pilihan hadits-hadits shahih yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari umat Muslim, khususnya di Tanah Suci, baik dalam amalan ibadah maupun keseharian. Buku ini berisi 99 hadits populer, tidak hanya dalam ranah tazkiyah an-nafs tapi juga hukum dalam artian fiqih dan hukum dalam artian hudud [peradilan]. Buku ini diberi judul oleh penulisnya yakni Asy-Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir As-Sa'diyy dengan Bahjah Qulub Al-Abrar yang transliterasinya adalah kesenangan jiwa orang-orang mulia. Maksud penggunaan judul tersebut ialah ke-99 hadits yang tercantum dalam kitab ini akan menjadi kesenangan jiwa orang-orang mulia. Penyusunan buku ini bertujuan untuk menghadirkan sebuah referensi yang mudah dipahami oleh setiap Muslim. Hadits-hadits yang disertakan di dalamnya memberikan inspirasi dan panduan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah. Selain itu, buku ini diharapkan mampu mendekatkan pembaca pada ajaran Islam yang murni berdasarkan hadits-hadits yang terpercaya.
Syaikh Abu Abdillah 'Abdurrahman bin Nashir bin 'Abdullah bin Nashir, keluarga As-Sa'diyy dari kabilah Bani Tamim. Beliau dilahirkan di kota Unaizah, daerah Al-Qashim (sekarang di Kerajaan Saudi Arabia) pada tanggal 12 Muharram 1307 H atau 1886 M. Sementara Kerajaan Saudi Arabia baru berdiri pada 23 September 1932 M. Ibu beliau wafat ketika beliau berusia empat tahun yang disusul sang bapak di usia beliau yang ketujuh. Beliau menghapalkan Al-Quran dan menguasai ilmu qira'ah sebelum usia beliau genap sebelas tahun. Beliau punya murid kebanggaan yakni yang kelak meneruskan dakwah beliau di masjid yang didirikan beliau, yakni Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin. Asy-Syaikh 'Abdurrahman As-Sa'diyy wafat pada 24 Jumada Ats-Tsani tahun 1376 H/ 1955 H. Beliau mengikuti model keberislaman madzhab Hanabilah (Hanbaliyy) ala Asy-Syaikh Ibnu Taimiyyah dan Asy-Syaikh Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah. Tidak ditemukan data mengenai latar belakang penulisan kitab yang kami terjemahan ini. Masjid Jami’ ’Unaizah merupakan tempat tetap bagi Asy-Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa'diyy menyampaikan dars (pelajaran) setiap hari. Rutinan tersebut dilanjutkan Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaimin sejak sang guru (As-Sa’diyy) wafat. Masjid Jami’ ‘Unaizah ini dikemudian hari diganti namanya menjadi Masjid Jami’ ‘Utsaimin. Sedemikian bernilainya masjid ini di mata para muhibbin sampai dijual souvenir miniatur replika masjid ini.
Sebagai seorang pembelajar, kita sering kali menghadapi kesulitan dalam memahami teks-teks hadits yang bersifat mendalam. Oleh karena itu, karya terjemahan ini disusun dengan bahasa yang sederhana. Buku ini dilengkapi dengan penjelasan ringkas yang relevan untuk membantu pembaca memahami makna dan aplikasi hadits dalam kehidupan sehari-hari. Saya (Brilly El-Rasheed) sebagai penerjemah dalam buku ini berperan menerjemahkan matan hadits berikut rawi dan takhrijnya, lalu menghapus komentar sang penulis (yakni Asy-Syaikh 'Abdurrahman As-Sa'diyy) atas masing-masing hadits dan menggantinya dengan mengimbuhkan ta'liq (komentar) ringan, agar supaya pembaca fokus menghafalkan. Kita tidak bisa memahami hadits kecuali mengikuti penjelasan para ulama yang bersanad sampai Rasulullah.
Pemesanan dapat menghubungi 082140888638.



Post a Comment