Asmaul Husna Tidak Merepresentasikan Allah Sebagai Entitas Fisik
Allah tidak punya sejarah apalagi evolusi. Allah Al-Awwal Al-Qodiim. Allah tidak berawal/bermula maupun pernah tidak ada. Tidak bisa dikatakan Allah dari dulu sudah ada karena dulu adalah istilah waktu. Allah sudah ada tanpa adanya segala sesuatu, dan segala sesuatu ada setelah diciptakan Allah. Allah punya Asmaul Husna yang merepresentasikan karakter dan identitas-Nya. Allah menciptakan makhluq agar mengenal Asmaul Husna-Nya. Allah bukan berupa entitas fisik yang bisa diindera manusia.
Imam Ibnu Al-Qayyim ternyata berbeda mutlak dengan gurunya yakni Imam Ibnu Taimiyyah,
فإن قال أردت الجسم معناه في لغة العرب وهو البدن الكثيف الذي لا يسمى في اللغة جسم سواه … فهذا المعنى منفي عن الله عقلا وسمعا
“Apabila seseorang berkata, Aku menetapkan jisim yang maknanya dalam bahasa Arab adalah badan yang padat, yang sesuatu selain itu tak disebut sebagai jisim secara bahasa … maka makna ini dinafikan dari Allah secara akal dan nash.”
وإن أردتم به المركب من المادة والصورة أو المركب من الجواهر الفردة فهذا منفي عن الله قطعا
“Apabila yang kamu maksud dengan kata jisim adalah yang tersusun dari materi dan bentuk atau sesuatu yang tersusun dari hal-hal paling kecil, maka makna ini dinafikan dari Allah secara pasti.” [Ash-Shawa’iq Al-Muhriqah]
Salah besar orang yang meyakini Allah Al-Bashiir berarti Allah melihat dengan mata sebagaimana fungsi mata makhluq. Salah besar orang yang meyakini Allah As-Samii’ berarti Allah mendengar dengan telinga sebagaimana fungsi telinga makhluq. Salah besar orang yang meyakini Allah Al-’Aliyy Al-Muta’aal Al-A’laa berarti Allah bertempat/berlokasi di langit dan duduk di Al-Kursiyy dengan menempelkan kaki di Al-’Arsy. Salah besar orang yang meyakini Allah Al-Muhiith berarti Allah meliputi segala sesuatu dengan cara memasukkan semua makhluq-Nya ke dalam diri-Nya atau diri-Nya menjadi semesta itu sendiri. Salah besar orang yang meyakini Allah Al-Qoriib berarti Dzat Allah turun meninggalkan Al-Kursiyy dan Al-’Arsy menuju langit dunia sehingga semakin dekat dengan hamba. Salah besar orang yang meyakini Allah An-Nuur berarti Allah tersusun oleh cahaya-cahaya yang indah berwarna-warni. Salah besar orang yang meyakini Allah Al-Waahid Al-Ahad Al-Fard berarti Allah terkomposisi dari beragam elemen/partikel esensial yang menyatu.
Imam Al-Baihaqiyy menjelaskan,
وَفِي الْجُمْلَةِ يَجِبُ أَنْ يُعْلَمَ أَنَّ اسْتِوَاءَ اللَّهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى لَيْسَ بِاسْتِوَاءِ اعْتِدَالٍ عَنِ اعْوِجَاجٍ وَلَا اسْتِقْرَارٍ فِي مَكَانٍ، وَلَا مُمَّاسَّةٍ لِشَيْءٍ مِنْ خَلْقِهِ، لَكِنَّهُ مُسْتَوٍ عَلَى عَرْشِهِ كَمَا أَخْبَرَ بِلَا كَيْفٍ بِلَا أَيْنَ، بَائِنٌ مِنْ جَمِيعِ خَلْقِهِ، وَأَنَّ إِتْيَانَهُ لَيْسَ بِإِتْيَانٍ مِنْ مَكَانٍ إِلَى مَكَانٍ، وَأَنَّ مَجِيئَهُ لَيْسَ بِحَرَكَةٍ، وَأَنَّ نُزُولَهُ لَيْسَ بِنَقْلَةٍ، وَأَنَّ نَفْسَهُ لَيْسَ بِجِسْمٍ، وَأَنَّ وَجْهَهُ لَيْسَ بِصُورَةٍ، وَأَنَّ يَدَهُ لَيْسَتْ بجَارِحَةٍ، وَأَنَّ عَيْنَهُ لَيْسَتْ بِحَدَقَةٍ، وَإِنَّمَا هَذِهِ أَوْصَافٌ جَاءَ بِهَا التَّوْقِيفُ، فَقُلْنَا بِهَا وَنَفَيْنَا عَنْهَا التَّكْيِيفَ
“Secara global harus diketahui bahwa istiwa’-nya Allah bukanlah istiwa’ yang bermakna lurus dari bengkok ataupun bermakna menetap di suatu tempat. Juga bukan bermakna menyentuh satu dari sekian makhluk-Nya. Akan tetapi Allah istiwa’ atas Arsy seperti yang Allah beritakan tanpa ada tata cara dan tanpa ada pertanyaan “di mana”, dan Dia terpisah dari seluruh makhluk-Nya. Dan bahwasanya sifat ityân (kedatangan) Allah bukan datang dalam arti perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain; sifat majî' (kehadiran) Allah bukan suatu pergerakan; sifat nuzûl (turun) bukan suatu perpindahan; sifat nafs (diri) Allah bukan suatu jism, sifat wajh (wajah) Allah bukan sebuah bentuk fisik; dan bahwa yad (tangan) Allah bukan sebuah organ bertindak; 'ain (mata) Allah bukan sebuah organ penglihatan; tetapi ini semua adalah sifat yang disebutkan oleh Nabi Muhammad tanpa bisa dipertanyakan (tauqîf), maka kami menetapkan keberadaannya dan meniadakan tata cara atau makna leksikal (kaifiyyah) darinya”. [Al-I’tiqâd, hlm. 117]
Asmaul Husna Universe merupakan lembaga pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan (pusdiklatlitbang) Asmaul Husna. Asmaul Husna Universe berkantor di Jl. Hayam Wuruk no. 1, RT. 03 RW. 05, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, 62253. Untuk kerjasama bisa melalui 082140888638 atau asmaulhusnauniverse@gmail.com. Harga all varian buku saku lipat harmonika Asmaul Husna @Rp 3.000,- (disc. up to 50 %). Dukung pendirian Asmaul Husna World, sebuah permanent exhibition media pembelajaran dan artefak Asmaul Husna gratis, dengan membeli produk-produk kami. Oleh Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (Founder Asmaul Husna Universe)
Post a Comment