Header Ads

Doa Tetap Terkabul Meski Pendoa Tidak Paham Asmaul Husna, Ini Penjelasan Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (UBER)



Allah bernama Al-Mujib karena Allah selalu mengabulkan semua doa hamba. Tidak pernah ada doa hamba yang disia-siakan-Nya. Allah malu kalau hamba menurunkan tangannya setelah doa sementara doanya tidak dituruti-Nya. Pengabulan doa tergantung kehendak Allah bukan kehendak hamba. Allah berhak mewujudkan permohonan hamba dalam bentuk apa saja yang diinginkan-Nya bukan yang diinginkan hamba. 


Nabi menjamin, siapa yang berdoa dengan Asmaul Husna apalagi Al-Ism Al-A’zham pasti dikabulkan Allah. Kita mesti mengimani ini. Kita pun harus beriman bahwa doa bisa terhalang oleh banyak hal yang ditetapkan-Nya seperti permusuhan dengan sesama muslim tanpa ‘udzur syar’iyy, harta kita haram, pakaian kita haram, konsumsi kita haram, tempat doa kita haram, kita mempartnerkan selain Allah dengan Allah, kita berdoa untuk sesuatu yang haram, dan lain-lain. Penghalang-penghalang keterkabulan doa ini lebih kuat daripada pendorong-pendorong seperti tempat mustajab, waktu mustajab, Asmaul Husna dan lain-lain. Kenapa? Semata agar hamba tidak berilusi, agar mengoreksi diri, agar suci.


Doa yang dipanjatkan dengan Asmaul Husna jelas lebih mujarab sepanjang tidak ada penghalang doa sekalipun pendoa tidak paham secara mendalam Asmaul Husna yang dibaca. Asmaul Husna hebat karena Allah dahsyat. Mustahil Allah luar biasa tapi Asmaul Husna biasa-biasa saja sehingga hanya istimewa jika disebut-sebut oleh hamba yang menghayatinya. Kemujaraban doa tetap di tangan Allah semata bukan tergantung hamba.


Kantor Berita Masrawy pada 4 Maret 2025 mentranskrip ucapan Syaikh Prof. Dr. Ahmad Ath-Thayyib,

ولا يمكن أن أقول إنه يجب على أنصاف المتعلمين والأميين، والجمهور، أن يدرس الأسماء الحسنى، ومن أين أتت ومعناها، مثل المتخصصين، وكلها أمور تتطلب خلفية علمية خاصة في اللغة العربية. لا يمكن القول إنه كي تتيقن أن الدعاء مقبول لابد أن تفهم معاني الأسماء الكريمة، يكفي أن تردد الكمات وهى ذكر، فلله الأسماء الحسنى فادعوه بها، لم يقل افهموها ثم ادعوه بها، والأسماء لها تأثير وأسرار في الاستجابة متى نطقت بشكل صحيح، سواء فهمها أو لم يفهمها، كل اسم له تجلٍ وتأثير، كأنه شيء يبث".

"Saya tidak mungkin akan mengatakan bahwa para sebagian pelajar, orang-orang buta huruf, dan khalayak umum harus mempelajari al-asmā' al-ḥusnā (nama-nama indah Allah), dari mana asal-usulnya dan maknanya, sebagaimana para spesialis; karena semua itu merupakan hal-hal yang memerlukan latar belakang keilmuan khusus dalam bahasa Arab. Tidak bisa dikatakan bahwa agar engkau yakin doamu diterima, maka engkau harus memahami makna nama-nama mulia (Allah); cukup bagimu untuk mengulang-ulang kata-kata itu, karena itu adalah dzikir. Maka milik Allah-lah nama-nama yang indah, maka berdoalah kepada-Nya dengan nama-nama itu. (Allah) tidak mengatakan: pahamilah dahulu, lalu berdoalah dengan itu. Nama-nama itu memiliki pengaruh dan rahasia dalam dikabulkannya doa, ketika dilafazhkan dengan benar — baik ia memahaminya ataupun tidak. Setiap nama memiliki manifestasi dan pengaruh, seolah-olah ia adalah sesuatu yang memancarkan (energi)'." [https://www.masrawy.com/ramadan/islamic/details/2025/3/4/2738048/]


Elaborasi ini benar. Terkabulkannya doa adalah hak prerogatif Allah. Siapa saja yang berdoa pasti dikabulkan-Nya. Para pendoa yang tidak paham konsekuensi logis setiap Asmaul Husna yang dimentionnya bisa saja tetap dikabulkan Allah doa-doanya. Belajar Asmaul Husna bukan berarti sebatas untuk wasilah doa. Dalam narasi ini, Syaikh Prof. Dr. Ahmad Ath-Thayyib tidak hendak mereduksi tuntunan rukun iman yakni makrifatuLlah dengan seluruh Asmaul Husna-Nya. Dalam narasi ini, Syaikh Thayyib ‘hanya’ menegaskan terbuka luasnya peluang keterkabulan doa siapa saja yang berdoa kepada Allah sekalipun tidak paham masing-masing makna Asmaul Husna.


Mempelajari Asmaul Husna hingga mendetail tetaplah kewajiban setiap muslim sampai akhir hayat sebagaimana cabang-cabang disiplin ilmu-ilmu Din (agama Islam) lainnya. Bagaimana bisa seseorang tahu Allah itu begini dan begitu kalau tidak tahu Asmaul Husna. MakrifatuLlah tanpa melalui Asmaul Husna sangat mustahil. Allah dikenal melalui nama-nama-Nya. Nama-nama-Nya diketahui melalui perbuatan-perbuatan-Nya. Perbuatan-perbuatan-Nya diketahui melalui Al-Qur`an dan As-Sunnah yang diajarkan secara turun-temurun oleh para ulama dengan beragam bahasa plus rasio-aksiomatisnya.

Asmaul Husna Universe merupakan lembaga pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan (pusdiklatlitbang) Asmaul Husna. Asmaul Husna Universe berkantor di Jl. Hayam Wuruk no. 1, RT. 03 RW. 05, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, 62253. Untuk kerjasama bisa melalui 082140888638 atau asmaulhusnauniverse@gmail.com. Harga all varian buku saku lipat harmonika Asmaul Husna @Rp 3.000,- (disc. up to 50 %). Dukung pendirian Asmaul Husna World, sebuah permanent exhibition media pembelajaran dan artefak Asmaul Husna gratis, dengan membeli produk-produk kami.

Oleh Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (Founder Asmaul Husna Universe)




 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.