Jadikan Asmaul Husna Sebagai Wirid/Dzikir Rutin dan Wasilah Doa, Demikian Wasiat Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (UBER)
Sayyid Prof. Dr. Muhammad bin ‘Alawiyy bin ‘Abbas Al-Malikiyy mengungkapkan, “Ketika seseorang, misalnya, melantunkan Yâ Raḫmân (wahai Yang Maha Penyayang) maka sesungguhnya ia sedang memohon limpahan kasih sayang atau rahmat dari Allah; saat membaca Yâ Lathîf (wahai Yang Maha lembut) maka sejatinya ia sedang memohon kelembutan; kala membaca Yâ Ghafûr (wahai Yang Maha Pengampun) maka sama halnya ia tengah meminta ampunan; ketika melantunkan Yâ Razzâq (wahai Yang Maha Pemberi rizqi) maka tak ubahnya ia sedang menarik rizqi datang menghampirinya, dan begitu seterusnya [Abwab Al-Faraj, 132]
Syaikh 'Utsaimin menerangkan, “Jika seseorang berkata, ‘Yā LuthfAllāh (aduhai kelembutan Allāh)’ saja tanpa embel-embel permohonan, ‘Lembutlah kepadaku!’ maka tidak masalah, karena panggilan ‘ya (aduhai)’ di sini ekspresi harapan, sehingga maknanya aku mengharapkan kelembutan Allāh. Adapun kalau seseorang berkata, ‘Ya WajhAllāh (aduhai indahnya Wajah Allāh),’ maka dia sedang menginginkan Allāh, karena Allāh disebut-sebut Dzat-Nya dengan diwakili sebutan atas Wajah-Nya, sebagaimana firman Allāh, “Dan kekallah Wajah Allāh Sang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.” Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa Wajah digunakan untuk mewakili Dhāt yang memang Wajah tersebut eksis secara hakiki, sehingga sahih seseorang berkata, ‘Ya WajhAllāh’ dalam rangka berdoa kepada Allāh. Adapun kelembutan merupakan sifat maknawi jika si pengujar sedang meringkas perkataan, ‘Ya LuthfAllāh’ yang bermakna aku mengharapkan kelembutan Allāh, maka ini tidak masalah.”
Bagi yang melarang merapal Asmaul Husna dalam jumlah banyak dalam waktu singkat, mari kita simulasikan. Bolehkah seseorang berdoa Yaa Rozzaaq berilah hamba rizqi? Jawabnya boleh. Bolehkah, “Yaa Rozzaaq berilah hamba rizqi” sebanyak tiga kali dalam satu momen doa? Jawabnya boleh. Bolehkah tujuh kali? Jawabnya boleh. Bolehkah, “Yaa Rozzaaq berilah hamba rizqi” sebanyak 100 kali dalam satu momen doa dalam waktu 2 jam karena sangat butuh uang untuk kebutuhan mendesak? Jawabnya boleh. Bolehkah, “Yaa Rozzaaq,” 100 kali tanpa diikuti isi permohonan, “berilah hamba rizqi,” di lisan tapi diucapkan dalam qalbu atau pikiran? Jawabnya boleh. Lalu bolehkah 100 kalo dalam waktu 1 jam atau 30 menit atau 15 menit? Jawabnya boleh. Bolehkah hanya dalam qalbu tanpa diucapkan? Jawabnya boleh.
Berdasarkan temuan 200 Asmaul Husna, kami (Brilly El-Rasheed) mengumpulkan beberapa Asmaul Husna yang kaitannya dengan urusan rizqi, bahkan berupa harta,
Yaa Wahhaab Yaa Rozzaaq Yaa Fattaah Yaa ‘Aliim
Yaa Waasi’ Yaa Baasith Yaa Ghoniyy Yaa Mughniyy
Yaa Kaafii Yaa Naashir Yaa Mu’thii Yaa Barr
Yaa Kariim Yaa Jawaad Yaa Muqiit Yaa Mughiits
Yaa Jaami’ Yaa Roofi’ Yaa Waali Yaa Waliyy
Yaa Waajid Yaa Baaqii Yaa Muhsin Yaa Mun’im
Yaa Hayy Yaa Qoyyuum Yaa Hannaan Yaa Mannaan
Yaa Mujiib Yaa Shomad Yaa Waarits Yaa Musta’aan
Berapa banyak dibaca? Kami rutin 100 kali masing-masing 4 satuan Asmaul Husna setiap bakda shalat lima waktu.
Asmaul Husna Universe merupakan lembaga pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan (pusdiklatlitbang) Asmaul Husna. Asmaul Husna Universe berkantor di Jl. Hayam Wuruk no. 1, RT. 03 RW. 05, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, 62253. Untuk kerjasama bisa melalui 082140888638 atau asmaulhusnauniverse@gmail.com. Harga all varian buku saku lipat harmonika Asmaul Husna @Rp 3.000,- (disc. up to 50 %). Dukung pendirian Asmaul Husna World, sebuah permanent exhibition media pembelajaran dan artefak Asmaul Husna gratis.
Oleh Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (Founder Asmaul Husna Universe)
Post a Comment