Ijazah Suluk Asmaul Husna Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (UBER)

Kami (Brilly El-Rasheed) ijazahkan Suluk Asmaul Husna sebagai bentuk mujahadah kita untuk menginstall Asmaul Husna dalam qalbu kita agar bisa termanifestasi dalam kehidupan kita sehari-hari. Suluk Asmaul Husna kami sarikan dari hadits riwayat At-Tirmidziyy terkait susunan (manzhumah) Asmaul Husna dan kitab Fat-h Al-Bari terkait Ismul-A’zham serta kitab-kitab lainnya. Suluk Asmaul Husna diambil dari fondasi Thariqah Naqsyabandiyyah yakni Yad Kard, Baz Gasyt, Nigah Dasyt, Yad Dasyt, Hosy Dar Dam, Nazhar Bar Qadam dan ketiga wuquf (wuquf zamaniyy, wuquf ‘adadiyy, wuquf qalbiyy). Suluk Asmaul Husna ini diilhamkan Allah pada waktu sepertiga malam terakhir 11 Syawwal 1446 H. Suluk Asmaul Husna terdiri dari 3 sesi: sesi persiapan yakni mandi, bersuci, shalat; sesi hizib/wirid; sesi munajat.

Suluk Asmaul Husna didahului shalat hajat dua raka’at niat menginstall Asmaul Husna ke dalam qalbu. Boleh diamalkan juga setiap bakda wirid pakem shalat lima waktu, sebelum berdoa dan shalat sunnah rawatib ba’diyyah. Sebelum shalat, mandi terlebih dahulu seperti mandi ihram, menggunakan harum-haruman. Pasca shalat membaca Suluk Asmaul Husna. Dzikir paling nyaman adalah duduk serileks mungkin dengan gaya apapun (sila, iftirasy, bersandar, atau lainnya) menghadap arah qiblat dalam keadaan suci dari najis dan hadats. 

Pastikan kondisi senyap/sunyi tanpa gangguan suara sekalipun gemericik air apalagi rintik hujan deras. Gunakan pakaian yang ringan-adem dan sajadah yang bersih-wangi-empuk. Perlu juga menggunakan ruang suluk yang beraroma lembut, bagus juga ber-AC jika suka suhu dingin. Sangat bagus jika ruang suluk kedap suara. Usahakan kondisi kesehatan prima seperti tidak flu, batuk, sakit gigi, tidak berkeringat, sesak napas maupun ngos-ngosan, bau mulut, dan lain-lain. Kalaupun sedang sakit berat maupun ringan, paksakan untuk menjalani Suluk Asmaul Husna dengan niat istisyfa` (penyembuhan). Lupakan semua beban masalah utang, sosial, kesehatan, keluarga, usaha dan lain-lain selama menjalani Suluk Asmaul Husna agar tidak menggangu konsentrasi dan berubah menjadi mengumpat Allah. 

Berikut rangkaian (manzhumah) Hizib/Wirid Asmaul Husna,

نَسْئَلُكَ يَامَنْ هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ المَلِكُ القُدُّوسُ السَّلَامُ المُؤْمِنُ المُهَيْمِنُ العَزِيزُ الجَبَّارُ المُتَكَبِّرُ الخَالِقُ البَارِئُ المُصَوِّرُ الغَفَّارُ القَهَّارُ الوَهَّابُ الرَّزَّاقُ الفَتَّاحُ العَلِيمُ القَابِضُ البَاسِطُ الخَافِضُ الرَّافِعُ المُعِزُّ المُذِلُّ السَّمِيعُ البَصِيرُ الحَكَمُ العَدْلُ اللَّطِيفُ الخَبِيرُ الحَلِيمُ العَظِيمُ الغَفُورُ الشَّكُورُ العَلِيُّ الكَبِيرُ الحَفِيظُ المُقِيتُ الحَسِيبُ الجَلِيلُ الكَرِيمُ الرَّقِيبُ المُجِيبُ الوَاسِعُ الحَكِيمُ الوَدُودُ المَجِيدُ البَاعِثُ الشَّهِيدُ الحَقُّ الوَكِيلُ القَوِيُّ المَتِينُ الوَلِيُّ الحَمِيدُ المُحْصِي المُبْدِئُ المُعِيدُ المُحْيِي المُمِيتُ الحَيُّ القَيُّومُ الوَاجِدُ المَاجِدُ الوَاحِدُ الصَّمَدُ القَادِرُ المُقْتَدِرُ المُقَدِّمُ المُؤَخِّرُ الأَوَّلُ الآخِرُ الظَّاهِرُ البَاطِنُ الوَالِيَ المُتَعَالِي البَرُّ التَّوَّابُ المُنْتَقِمُ العَفُوُّ الرَّءُوفُ مَالِكُ المُلْكِ ذُو الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ، المُقْسِطُ الجَامِعُ الغَنِيُّ المُغْنِي المَانِعُ الضَّارُّ النَّافِعُ النُّورُ الهَادِي البَدِيعُ البَاقِي الوَارِثُ الرَّشِيدُ الصَّبُورُ الذي ليس كمثله شيء وهو السميع البصير

لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين… 3X

ياحنان يامنان ياحي ياقيوم ياذا الجلال والإكرام… 7X 

ياوهاب يارزاق يافتاح ياعليم… 7X

ياعلي ياعظيم ياعليم ياحليم… 7X

الله لا إله إلا هو الأحد الصمد الذي لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا أحد… 1X

هو الله الله الله الذي لا إله إلا هو رب العرش العظيم… 1X

رب… 7X

لا إله إلا الله… 25X

الله… 33X  

هو … 99X

Hadirkan makna logis secara bahasa ‘Arab dari masing-masing Asma dalam qalbu (pikiran). Jangan membayangkan Allah berbentuk rupa atau wujud tertentu, itu syirik. Pejamkan mata selama sesi hizib. Hapus semua musik dan lagu yang menyangkut di otak, apalagi musik-musik yang hampir 24 jam kita temukan di media sosial, sengaja atau tidak.

Jangan bersuara selama merapal Suluk Asmaul Husna sekalipun suara pelan/bisik-bisik bahkan bunyi kecapan mulut maupun lidah. Biarkan pita suara off (istirahat), termasuk ketika munajat. Selama suluk, jaga gerakan tubuh manapun agar tidak sampai mengeluarkan bunyi apapun seperti gesekan kaki, gemertak jemari, gerakan biji tasbih, dan lainnya. Bakda sesi hizib/wirid Suluk Asmaul Husna, silakan munajat (doa bebas) sesuai kebutuhan. 

Selama Suluk Asmaul Husna, penuhi kesadaran dengan apa saja yang terkait dengan Allah baik pengalaman hidup maupun wawasan sesuai Asmaul Husna yang sedang kita baca tapi secara flash (singkat) guna membantu kita menyadari keagungan Allah. Hadirkan semua kenangan kita tentang Allah yang baik-baik. Kalaupun ada taqdir Allah yang kita rasakan buruk, ubahlah cara pandang kita terhadapnya sehingga kita menilainya baik.

Bagi yang belum terbiasa dzikir cepat yang fokus (dalam artian kesadaran penuh untuk masing-masing Asmaul Husna, lakukan Suluk Asmaul Husna secara perlahan. Bagi yang sudah terbiasa baca Al-Qur`an cepat yang disertai tadabbur, boleh Suluk Asmaul Husna secara cepat. Suluk Asmaul Husna ditunaikan dengan dua polar nalar: memuji dan meminta Allah. Pasca Suluk Asmaul Husna boleh tidak munajat secara khusus, munajat dipanjatkan dalam qalbu (pikiran) sesuai Asmaul Husna yang sedang dibaca. 

Selepas Suluk Asmaul Husna, ‘genggam erat’ nilai-nilai Asmaul Husna sebagai inspirasi dalam setiap gerak-gerik kita. Siapa yang menjalani Suluk Asmaul Husna tapi tidak mengejawantahkan Asmaul Husna maka Suluk Asmaul Husna yang dijalaninya tidak mustajab/maqbul alias ‘sebatas’ penambah mizan (timbangan) amal. Yang kita harapkan dari Suluk Asmaul Husna adalah mizan amal kita bertambah dan keperluan kita di dunia dipenuhi Allah demi ‘wa fil-Akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban-Nar’. 

Suluk Asmaul Husna paling cepat 15 menit. Suluk Asmaul Husna bagus dilaksanakan setiap bakda shalat fardhu lima waktu, jika tidak mampu, cukup sehari sekali. Ditambah ketika waktu dhuha dan malam hari (sebelum maupun sesudah tidur). Bagi yang tidak bisa melaksanakan dengan tata cara seperti di atas, jalankan Suluk Asmaul Husna sambil bekerja, berkendara, mengurus rumah, berkebun dan kondisi apapun, sekalipun tidak bisa khusyu’.

Sebelum merutini Suluk Asmaul Husna wajib belajar ilmu Asmaul Husna terlebih dahulu agar tidak keliru dalam memaknai masing-masing Asma. Tidak mengetahui konsekuensi makna dari masing-masing Asmaul Husna akan membuat seseorang tidak khusyu’ selama mendzikiri Asmaul Husna. Semua muslim wajib belajar Asmaul Husna. Belajar Asmaul Husna tidak sebatas membaca dan menghafal, tapi juga mentafaqquhi, mentadabburi, mentathbiq, menta’limkan, mentabarruki dan lain-lain. Muslim sedari lahir, muallaf, baru beranjak hijrah/taubat, semuanya wajib mendalami Asmaul Husna. Keengganan menghayati Asmaul Husna berarti keengganan mengenal Allah. Enggan mengenal Allah melalui Asmaul Husna berarti kufur nikmat.

Asmaul Husna Universe merupakan lembaga pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan (pusdiklatlitbang) Asmaul Husna. Asmaul Husna Universe berkantor di Jl. Hayam Wuruk no. 1, RT. 03 RW. 05, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, 62253. Untuk kerjasama bisa melalui 082140888638 atau asmaulhusnauniverse@gmail.com. Harga all varian buku saku lipat harmonika Asmaul Husna @Rp 3.000,- (disc. up to 50 %). Dukung pendirian Asmaul Husna World, sebuah permanent exhibition media pembelajaran dan artefak Asmaul Husna gratis, dengan membeli produk-produk kami. Oleh Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (Founder Asmaul Husna Universe)