Asmaul Husna Versi Syiah Berbeda Fungsi dengan Versi Ahlus Sunnah wal Jama'ah
Wikipedia Syi’ah melansir, “Dalam sebagian hadis, Ahlulbait as diperkenalkan sebagai bentuk nyata dari Asma al-Husna. Sebagai contoh, Kulaini berkenaan dengan ayat "Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama itu" menukil riwayat dari Imam Shadiq as: "Demi Allah, kami adalah Asmail Husna yang mana Allah tidak akan menerima perbuatan hamba tanpa mengenal kami." [Al-Kafi, jld. 1, hlm. 143-144] Begitu juga Ayyasyi (w 320 H), salah seorang mufasir Syiah, berkenaan dengan ayat ini mengutip dari Imam Ridha as: "Ketika kesulitan, minta tolonglah kalian kepada kami, dan ini adalah firman Allah itu sendiri: "Dan Allah memiliki Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama itu."[Kitab al-Tafsir, jld. 2, hlm. 42] Dengan memperhatikan riwayat-riwayat di atas, sebagian peneliti menafsirkan "memohon kepada Allah" dalam ayat 180 surah Al-A'raf dengan tawassul kepada Ahlulbait. [Dehkurdi Isfahani. Lama'at dar Syarhe Doa Simat, hlm. 28-35]” [https://id.wikishia.net/view/Asmaul_Husna]
Uniknya, Wikipedia Syi’ah memaparkan berbeda 180 derajat pada paragraf sebelumnya, “Sebagian ahli tafsir Syiah dan Ahlusunnah meyakini ayat Ù„ِÙ„ّٰÙ‡ِ الْاَسْÙ…َاۤØ¡ُ الْØُسْÙ†ٰÙ‰; "Allah memiliki nama-nama yang terbaik." [QS. Al-Araf: 180] menunjukkan bahwa nama-nama terbaik itu adalah khusus untuk Allah, sebab ada kata لله di awal kalimat, dan ini dalam bahasa Arab menunjukkan penekanan atas pembatasan (hashr) maknanya. Selain itu, dalam ayat ini, kata "Asma'" dimasuki "alif" dan "lam" yang menunjukkan keumuman dari Asma' (nama-nama) tersebut. [Al-Tafsir al-Kabir, jld. 15, hlm. 414; Al-Mizan, jld. 8, hlm. 343; Al-Tafsir al-Munir, jld. 9, hlm. 175] Menurut Allamah Thabathabai, arti ayat tersebut ialah setiap nama terbaik yang ada di dunia hanya milik Allah dan tak satu pun berserikat dengan-Nya dalam nama itu. Tentu saja, pernyataan ini tidak bertentangan dengan penisbahan Allah sebagian sifat-sifat-Nya seperti ilmu dan rahmat (kasih sayang) kepada selain diri-Nya. Sebab, maksud dari pernyataan ini adalah bahwa hakikat nama-nama tersebut hanya khusus untuk Allah. [Al-Mizan, jld. 8, hlm. 449]
Dapat disimpulkan, Syi’ah memiliki dualisme keyakinan terkait Asmaul Husna. Syi’ah di satu sisi meyakini Asmaul Husna hanya milik Allah, tapi di sisi lain juga meyakini Asmaul Husna bukan nama-nama Allah sama sekali melainkan justru nama-nama para imam diantaranya Imam Shadiq dan Imam Ridha. Jadi Syi’ah menafsirkan firman Allah dalam QS. Al-A’raf: 180 adalah bahwa Allah memiliki hamba-hamba yang bernama-nama indah yakni para imam Syi’ah, dengan menggunakan nama-nama itulah semestinya Syi’ah berdoa kepada Allah, misalnya, “Ya Allah, demi kemuliaan Imam Ridha, kabulkanlah doa hamba.” Jadi benar-benar berbeda dengan kita, “Ya Allah, Ya Karim, Ya Mujib, Ya Mannan, dan seterusnya, kabulkanlah doa hamba,” atau seperti praktik Nabi, “Ya Allah, Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama-Mu yang Engkau beri nama diri-Mu sendiri dengan nama itu, dan seterusnya.”
Asmaul Husna Universe merupakan lembaga pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan (pusdiklatlitbang) Asmaul Husna. Asmaul Husna Universe berkantor di Jl. Hayam Wuruk no. 1, RT. 03 RW. 05, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, 62253. Untuk kerjasama bisa melalui 082140888638 atau asmaulhusnauniverse@gmail.com. Harga all varian buku saku lipat harmonika Asmaul Husna @Rp 3.000,- (disc. up to 50 %). Dukung pendirian Asmaul Husna World, sebuah permanent exhibition media pembelajaran dan artefak Asmaul Husna gratis, dengan membeli produk-produk kami.
Oleh Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (Founder Asmaul Husna Universe)
![]() |
Souvenir Buku Asmaul Husna Saku Lipat Harmonika + Nama-nama Nabi Muhammad |
Post a Comment