Asmaul Husna Bukan Hasil Sinkretisme dari Agama Yahudi dan Lainnya, Cermati Uraian Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (UBER)

Dalam agama Yahudi diajarkan, Jehova atau Yehova adalah Tuhan. Yehova adalah pengucapan/pembunyian dari tulisan YHWH. Jadi Jehova adalah transliterasi tradisional dari nama pribadi Allah dalam bahasa Ibrani, YHWH (atau יהוה). Nama ini sering diartikan sebagai "Aku adalah Aku" atau "Aku adalah Dia yang ada". Dalam Perjanjian Lama, nama "Jehova" digunakan untuk menyebut Allah-nya bangsa keturunan Israel alias Ya’qub (Jacob).

Tuhannya bangsa Israel memiliki banyak karakter atau identitas. Yehova Jireh yang berarti "Tuhan akan menyediakan", Yehova-Rapha yang berarti "Tuhan yang menyembuhkan", Yehova Shalom yang berarti "Tuhan adalah Kedamaianku", Jehovah Nissi yang berarti "Tuhan panji kemenanganku", Jehovah Mekadeshcem yang berarti "Tuhan yang menyucikan", Jehovah Shaphat, yang berarti "Tuhan Hakim Yang Maha Besar", Jehovah Elyon, yang berarti "Tuhan Allah Maha Tinggi", Jehovah Sabaoth, yang berarti "Tuhan Semesta Alam", dan lain-lain. Keyakinan tentang YHWH mengalami evolusi.

Ideologi Israel (tidak selalu Zionis) atau Yudaisme ini jika ‘main cocoklogi’ (slang: dicocok-cocokkan) punya kemiripan dengan ‘konsep’ teologi Islam Asmaul Husna. Islam mengajarkan bahwa Allah sebagai satu-satunya Tuhan memiliki proper name ‘Allah’ dan setidaknya 99 identitas, sebagai common name yang merepresentasikan karakter hingga 200 identitas, 1.000 identitas, 4.000 identitas bahkan infinity (tak terhingga). Common name tuhannya umat Islam ialah Ar-Rohmaan (Maha Pengasih), Ar-Rohiim (Maha Penyayang), Al-Malik (Maharaja), Al-Qudduus (Mahasuci) dan lain-lain.

Dalam Islam, sebagaimana diujarkan dalam Asmaul Husna, Allah Sang Mahaesa punya multitalenta yang adikodrati/supernatural sehingga semua kebutuhan hamba bisa tercukupi, tidak butuh tuhan-tuhan kecil, dewa-dewi, partner-partner. Asmaul Husna dan teologi Yahudi sama sekali berbeda meski ada keserupaan dalam sebagian identitas/karakter. Asmaul Husna yang jumlahnya tidak terhingga tetap merujuk pada satu entitas yaitu Allah. Bukan berarti Tuhannya umat Islam berbilang 99, 200, 1.000, 4.000 atau tak terhingga. Asmaul Husna juga diajarkan langsung oleh Allah (revealed) bukan hasil rekayasa manusia. Adapun keyakinan Bangsa Israel tentang Tuhan, andaikata masih orisinil maka merujuk Allah yang sama dengan yang diyakini umat Islam era Nabi Muhammad hingga akhir zaman. 

Sayangnya, sekalipun andaikata Allah yang dimaksud keturunan Nabi Ya’qub dan umat Muhammad adalah sama, tapi sejak diutusnya Nabi Muhammad sebagai rasul terakhir, maka semua umat tidak terkecuali bangsa Israel harus mengikuti Syari’at (metode keberislaman) Nabi Muhammad. Lebih dari itu, faktanya, Allah yang diyakini Bangsa Israel berbeda dengan Allah yang dimaksud umat Nabi Muhammad. Ada perbedaan entitas walau ada kemiripan karakter dan common name. ‘Aqidah Islam tentang Allah adalah final-revealed, given (pemberian), transendental.

Asmaul Husna Universe merupakan lembaga pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan (pusdiklatlitbang) Asmaul Husna. Asmaul Husna Universe berkantor di Jl. Hayam Wuruk no. 1, RT. 03 RW. 05, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, 62253. Untuk kerjasama bisa melalui 082140888638 atau asmaulhusnauniverse@gmail.com. Harga all varian buku saku lipat harmonika Asmaul Husna @Rp 3.000,- (disc. up to 50 %). Dukung pendirian Asmaul Husna World, sebuah permanent exhibition media pembelajaran dan artefak Asmaul Husna gratis, dengan membeli produk-produk kami.

Oleh Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (Founder Asmaul Husna Universe)