Header Ads

Hakekat Asmaul Husna Hanya Allah yang Tahu, Kewajiban Kita Hanya Berusaha Belajar



Ada nama pena, julukan, nama asli, dan lain-lain. Dalam Bahasa Arab, kita kenal dengan ‘alam laqab (nama julukan), ‘alam kunyah (Marga), dan ‘alam asma (nama asli). WNI keturunan China pasti punya dua nama bahkan tiga: nama KTP, nama China, dan nama panggilan yang kadang kala sesuai bahasa daerah domisilinya. Asmaul Husna merupakan nama-nama lain dari Allah yang tidak berkonsekuensi bahwa Tuhannya umat Islam ada banyak. Asmaul Husna merepresentasikan ketidak terbatasan Allah. Allah tidak terbatas ilmu-Nya, kekuasaan-Nya, Kalam-Nya, nama-nama-Nya, kemampuan-Nya. Sangat aneh binti ajaib kalau Dzat Allah terbatas oleh ruang, waktu, ukuran, massa, dan lain-lain. 


Manusia, dengan segala keterbatasannya, tidak akan mampu memahami hakikat Allah yang Maha Tidak Terbatas secara sempurna. Allah Al-Ahad berfirman, "Dan mereka tidak dapat mengetahui sesuatu pun dari ilmu-Nya melainkan apa yang dikehendaki-Nya." [QS. Al-Baqarah: 255] Allah memberikan manusia akal dan wahyu sebagai sarana untuk mengenal-Nya sebatas yang diizinkan. Melalui Al-Qur'an dan hadits, manusia dapat memahami Asmaul Husna, seperti Maha Pengasih, Maha Bijaksana, dan Maha Adil, meskipun hakikat sejatinya tetap berada di luar jangkauan pemahaman kita.  Analoginya seperti seorang anak kecil yang mencoba memahami konsep kompleks seperti fisika kuantum—ia mungkin bisa mengerti sebagian kecilnya, tetapi tidak akan mampu menangkap keseluruhan esensinya. Begitu pula manusia terhadap Allah: kita mengenal-Nya melalui wahyu, tetapi hakekat-Nya tetap menjadi misteri yang hanya Allah yang mengetahuinya.


Prof. Dr. M. Quraish Shihab menegaskan, “Yang populer, Asmaul Husna ada 99 yang merujuk pada satu hadits. Dalam al-Qur’an, kita akan menemukan 127 Nama Allah. Sedangkan menurut Imam al-Qurtuby, kalau kita membuka al-Qur’an dan mempelajari hadits, ditemukan lebih dari 200 Nama Allah. Menurut uraian seorang pakar, Abu Bakar Ibnu al-‘Araby, ada 1000 lebih Nama Allah.” [https://quraishshihab.com/aqidah/asmaul-husna-bagian-2/]


Pada intinya, Asmaul Husna sangat imperatif sekaligus vital bagi kehidupan manusia. Manusia yang menghindari Asmaul Husna pasti akan mengalami hidup yang hampa, rumit, pedih. Siapa saja yang menjauh dari Asmaul Husna akan tidak indah kehidupannya sekalipun bergelimang harta, tahta, kerja, puji-puja. Biasanya, orang-orang yang mengabaikan Asmaul Husna memiliki segala yang dia suka tapi banyak kerumitan hidup sehingga keadaannya sama dengan orang-orang yang tidak berpunya. Bisa saja rekeningnya milyaran rupiah, tapi biaya berobatnya juga milyaran rupiah, tidak ada bedanya dengan si miskin yang uangnya sedikit tapi sehat. Bisa saja asetnya trilyunan rupiah, tapi tidak bisa makan daging-dagingan, tidak boleh tidur di kasur yang empuk, tidak kuat menahan kencing dan berak, tidak mampu menggerakkan tangan dan kaki, apa nikmatnya, lebih nikmat si pas-pasan tapi segar-bugar, buah dari dekat dengan Asmaul Husna.


Asmaul Husna Universe merupakan lembaga pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan [pusdiklatlitbang] Asmaul Husna. Asmaul Husna Universe berkantor di Jl. Hayam Wuruk no. 1, RT. 03 RW. 05, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, 62253. Untuk kerjasama bisa melalui 082140888638 atau asmaulhusnauniverse@gmail.com. Harga all varian buku saku lipat harmonika Asmaul Husna @Rp 3.000,- [disc. up to 50 %]. Dukung pendirian Asmaul Husna World, sebuah permanent exhibition media pembelajaran dan artefak Asmaul Husna gratis.

Oleh Ust. H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. [Founder Asmaul Husna Universe]







Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.