Kemanjuran Asmaul Husna Tergantung Banyak Faktor, Simak Uraian Ustadz H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. (UBER)

Persoalan harus berapa kali Asmaul Husna dibaca, perkara harus berapa banyak Asmaul Husna dirapal, perihal harus berapa sering Asmaul Husna diwirid, ini tergantung tajribah (eksperimen empiris). Ada yang cukup baca salah satu Asmaul Husna sekali-dua kali sudah manjur. Ada yang perlu baca setiap hari lima kali setiap bakda shalat fardhu beberapa Asmaul Husna. Ada yang harus berbulan-bulan riyadhah (perjuangan) merapal Asmaul Husna tertentu sebanyak 1.000 kali setiap hari. Sama kasusnya dengan Nabi Zakariyya yang berdoa meminta dikaruniai keturunan dan baru kesampaian alias diwujudkan Allah sampai sekian tahun atau sampai beliau menginjak usia tua.

Kenaifan yang absurd sebagian manusia masa bodoh makna Asmaul Husna yang penting Asmaul Husna dikomat-kamit ribuan kali lalu terwujud hajat-keinginannya. Sebagian manusia lain tidak peduli Allah punya sifat ini dan itu sesuai Asmaul Husna-Nya yang penting Asmaul Husna yang diwirid setiap hari demi tercapainya cita-citanya. Sebagian manusia lain enggan ambil pusing dengan rumitnya memahami konsekuensi logis Asmaul Husna secara bahasa asalkan Asmaul Husna bisa diperalat untuk menuntaskan urusannya. 

Kemanjuran Asmaul Husna bukan terbatas karena banyaknya dzikir Asmaul Husna yang kita kerjakan. Banyak faktor pendorong (bawa’its) dan faktor penghambat (mawani’) Asmaul Husna manjur untuk keperluan kita kepada Allah. Keyakinan kita salah tentang Allah itu mawani’ kemanjuran Asmaul Husna. Pengabaian kita terhadap makna-makna Asmaul Husna juga menjadi mawani’. Kesalahan pelafazhan Asmaul Husna secara makhraj atau mad-qashrnya termasuk mawani’ pula. Dosa-dosa kita yang sengaja atau tidak, baik sudah ditaubati apalagi belum, pun tergolong mawani’ kemanjuran Asmaul Husna. Faktor penghalang kemanjuran Asmaul Husna paling kuat adalah bahan konsumsi kita haram secara entitasnya atau cara mendapatkannya, pakaian kita haram secara entitasnya atau cara mendapatkannya, tempat kita membaca Asmaul Husna mengandung najis atau haram karena hasil mencuri, merampok, menipu, korupsi, judi, melacur, merebut suami-istri orang lain, dan lain-lain. 

Semakin banyak kita berdzikir dengan Asmaul Husna tentu mizan (timbangan) amal baik kita menjadi berat sehingga kemanjuran Asmaul Husna semakin dahsyat. Kalaupun kita sudah 1.000 kali memuji Allah melalui pengulangan Asmaul Husna setiap hari, ternyata doa kita tidak kunjung terwujud persis seperti isi doa, berarti saldo dosa kita masih banyak, saldo pahala kita belum cukup. Bisa jadi Allah memanjurkan Asmaul Husna yang kita baca dalam wujud lain yang lebih baik bagi kita, atau pada waktu yang tepat sebulan lagi, setahun nanti, lima tahun kemudian dan seterusnya, paling ‘jauh’ di Akhirat kelak.

Asmaul Husna Universe merupakan lembaga pusat pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan [pusdiklatlitbang] Asmaul Husna. Asmaul Husna Universe berkantor di Jl. Hayam Wuruk no. 1, RT. 03 RW. 05, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, 62253. Untuk kerjasama bisa melalui 082140888638 atau asmaulhusnauniverse@gmail.com. Harga all varian buku saku lipat harmonika Asmaul Husna @Rp 3.000,- [disc. up to 50 %]. Dukung pendirian Asmaul Husna World, sebuah permanent exhibition media pembelajaran dan artefak Asmaul Husna gratis. Oleh Ust. H. Brilly El-Rasheed, S.Pd., M.Pd., C.Ed. [Founder Asmaul Husna Universe]

Souver Buku Saku Lipat Harmonika Asmaul Husna Versi Haji & Umrah